Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PULUHAN karya seni dari mahasiswa seni murni Institut Kesenian Jakarta (IKJ), terlihat memenuhi Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, sore itu, Kamis (24/1).
Karya-karya ini merupakan sebuah pameran yang diberi judul Level Up. Mulai dari karya 2 dimensi, 3 dimensi, multimedia, instalasi, mix media, dan lainnya terpampang dalam pameran ini.
Pada pintu utama, pengunjung dapat melihat 5 buah lukisan berjejer di dinding sebelah kanan pintu masuk. Lukisan-lukisan tersebut juga memiliki sentuhan dan gaya masing-masing. Seperti lukisan berjudul Penanda yang dibuat Tri Suryadi, misalnya. Tri melukis sebuah tanah lapang berwarna cokelat dan langit berwarna gelap. Dari kejauhan, terdapat sebuah pabrik dan asap yang mengepul. Lukisan ini seakan ingin membuat persepsi akan ada perubahan yang terjadi di tanah lapang ini dengan adanya penanda dari kejauhan dalam bentuk pabrik yang menandakan dalam kurun waktu tertentu tanah lapang ini akan sama halnya dengan pabrik di kejauhan itu. Lukisan dari Tri ini merupakan sebuah kolase dari 5 buah kanvas berukuran 30x40cm yang berjejer dan dilukis menggunakan cat minyak.
Lain hal dengan lukisan berjudul Melewati Masa Kelam karya Muchtar Riadi Ray. Lukisan ini memperlihatkan seorang pria yang menganakan setelan koboi dan menunggangi kuda tengah melewati sebuah hutan gersang dan menuju hutan yang dipenuhi bung dalam keadaan malam. Lukisan ini memperlihatkan dua buah pemandangan yang bertolak belakang antara indah dan menyedihkan. Sebuah perjalanan yang dilakukan seorang koboi yang telah melewati kelamnya dunia. Lukisan itu dituangkan dalam kanvas berukuran 120 cm x 70 cm.
Beralih ke dalam, rupanya masih banyak terdapat lukisan dan instalasi lain yang terdapat di dalam ruangan Galeri Cipta II ini. Di antara keseluruhan instalasi, kebanyakan para mahasiswa IKJ ini membuat sebuah patung dari berbagai macam bentuk tubuh. Dari mulai tangan, kaki, kepala, dan badan menghiasi pameran ini. Bagian tubuh yang dibuat patung ini merupakan sebuah bentuk eksplorasi dari para mahasiswa ini.
Seperti pada Instalasi patung karya Wirani Putri Rahmania. Ia membuat sebuah tangan yang mengangkat satu jari dan diberi judul satu. Lainnya, Oriana Diaz pun membuat sebuah tangan yang seakan ingin mengangkat telunjuknya namun belum sempat, ia namakan patung ini dengan judul Ragu.
Pada pameran ini, juga menghadirkan inovasi untuk mengurangi penggunaan kertas yaitu membagikan booklet pameran dengan cukup men-scan QR code yang hampir ada diseluruh ruangan. Dalam booklet ini, terdapat pula kata pengantar dari Ketua Program Studi Seni Murni, Guntur Wibowo.
“Membuat tugas sama seperti berkarya itu yang selalu saya tanamkan kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa seni murni Institut Kesenian Jakarta. Pameran ini digagas kaprodi dan dosen seni Murni IKJ, kemudian mahasiswa sebagai pelaksanan kegiatan ini sepenuhnya, yang didampingi pengajar,” tulis Guntur dalam kata pengantarnya.
Guntur juga menambahkan, bahwa pameran ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan nilai dan kreativitas. Ia juga menuliskan bahwa Level Up sendiri mempunyai arti naik tingkat, di mana bisa diartikan sebagai karya-karya yang ditampilkan dapat meningkatkan mutu berkesenian para mahasiswa. Selain itu juga, level up bisa diartikan sebagai naik tingkat semester dan juga sebuah bentuk sidang akhir bagi para mahasiswa tingkat akhir yang menyelesaikan perkuliahan mereka.
Guntur juga menganggap bahwa karya-karya dari mahasiswa ini sebagai bentuk dan bukti kepada publik maupun keluarga bahwa para mahasiswa ini bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan ia pun berharap para mahasiswanya dapat menjadi manusia yang bermanfaat dan dapat mengikuti pameran rutin entah bersama IKJ maupun menggelar pameran tunggal.
Pameran ini juga akan menggelar sebuah diskusi karya oleh para perupa pada 27 Januari 2019. Adapun pamerannya sendiri diselenggarakan dari tanggal 24 sampai 30 Januari 2019, di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki. (Des/M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved