Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Masjid Agung Natuna Taj Mahal Versi Indonesia

Bro/M-2
21/10/2018 03:00
Masjid Agung Natuna Taj Mahal Versi Indonesia
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

MEGAH, itulah kesan saya saat menginjakkan kaki di halaman Masjid Agung Natuna. Masjid itu merupakan bagian dari Kompleks Gerbang Utaraku, kawasan yang dipersiapkan sebagai pusat pemerintahan dan bisnis Natuna di wilayah Ranai, ibu kota Kabupaten Natuna.

Masjid Natuna yang dibangun di atas lahan seluas satu hektare kini menjadi ikon wisata religi di salah satu pulau terluar di Indonesia tersebut. Selain kemegahan bangunannya, latar belakang berupa pemandangan Gunung Ranai menambah keindahan masjid secara keseluruhan.

Masjid Agung Natuna acap dijuluki 'Taj Mahal'-nya Indonesia. Itu lantaran desain kubahnya mirip dengan kubah Taj Mahal di India, didominasi corak warna hijau dan kuning, dengan bagian dalam kubah berhias kaligrafi dan desain bermotif bunga.

Desain dan arsitektur Masjid Agung Natuna juga sarat dengan nilai-nilai filosofis Islam. Pada empat sisinya, terdapat empat buah menara yang menyimbolkan empat sahabat Rasulullah SAW. Tinggi menara yang mencapai 17 m merepresentasikan 17 rakaat salat wajib umat muslim dalam sehari. Sementara itu, bangunan utama masjid sendiri terdiri atas satu kubah besar, enam kubah kecil, dan dilengkapi 20 pintu.

Tak hanya bangunan masjid yang megah dan nilai filosofis Islam, luasnya bangunan pun membuat masjid ini bisa menampung hingga 5.500 jemaah. Namun, jika dihitung dengan halaman yang begitu luas, Masjid Agung Natuna bisa menampung hingga 10 ribu jemaah.

Sayangnya, kemegahan masjid tersebut sedikit tercoreng dengan perawatan yang belum optimal. Saat saya berkunjung pada awal Agustus silam, saya menemukan bagian lantai yang terlepas di bangunan masjid, lantai yang digenangi air, dan beberapa keran di dalam toilet tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Semoga saja kini hal-hal itu telah dibenahi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik