Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pilih Bisnis atau Sahabat

Retno Hemawati
20/10/2018 05:00
Pilih Bisnis atau Sahabat
(MI/ADAM DWI)

BAGAIMANA jadinya jika sebuh bisnis dibangun oleh dua orang sahabat? Apakah bisnis dapat dijalankan dengan profesional tanpa melibatkan konflik pribadi? Hal inilah yang akan dijawab oleh para dua sahabat yang memutuskan membangun bisnis bersama.

Carline Darjanto dan Ria Sarwono telah bersahabat selama 18 tahun. Pada 2008, mereka memutuskan membangun bisnis di bidang fesyen. Carline memilih bisnis fesyen karena ia memiliki background pendidikan fashion design. Dengan modal satu juta rupiah, keduanya memulai bisnis dengan membuat kaus cetak bergambar Obama, lalu dijual melalui Facebook dan blog.

Karena mendapat respons yang baik, Carline dan Ria memutuskan melanjutkan bisnis dengan lebih serius dan membuat brand dengan nama Cottonink. Segala sesuatu mengenai dunia bisnis mereka pelajari dengan konsep learning by doing.

Pada tahun 2010, Cottonink membuat toko website dengan konsep ready to wear dan menjadi toko website fesyen pertama di Indonesia yang mengusung konsep tersebut. Cottonink menyediakan pakaian dan aksesori wanita usia remaja hingga 30 tahun. Produk yang dijual di antaranya baju, celana, syal, aksesori, tas, dress, sandal, dan kacamata.

Bisnis Cottonink meningkat drastis selama 5 tahun. Pada tahun 2015, Cottonink memutuskan membuka toko offline pertama di Kemang. Hal ini didukung atas permintaan konsumen setia Cottonink. Kini ada tiga toko offline yang siap memenuhi kebutuhan pakaian wanita Indonesia. Ketiga toko itu berada di Plaza Senayan, Mal Pondok Indah, dan Kota Kasablanka.

Dengan melihat kebutuhan pasar, Cottonink memperbanyak variasi produk melalui Cottonink Studio, Cottonink Archipelago, dan Cottonink Mini. Cottonink Studio menjual pakaian yang berkonsep minimalis untuk wanita usia 30 tahun keatas. Cottonink Archipelago menjual pakaian dengan konsep etnik khas Indonesia, sedangkan Cottonink Mini menghadirkan produk pakaian untuk anak-anak.

Kini jumlah karyawan Cottonink sudah mencapai 125 orang. Cottonink mampu memproduksi 5.000 produk dengan penjualan sebanyak 3.000 produk per bulan. Meski sudah memiliki toko offline, penjualan produk masih banyak dilakukan melalui online dengan presentase 60% online dan 40% offline.

Beberapa penghargaan pernah diraih oleh Cottonink, seperti The Most Innovative Brand dalam Cleo Fashion Award (Jakarta Fashion Week), Best Local Brand dari Free Magazine, dan Most Favorite Brand dari Brightspot Market. Carline Darjanto, CEO sekaligus Creative Director Cottonink, juga masuk ke 30 under 30 Forbes Magazine.

Di perayaan ulang tahun yang ke-10, Cottonink menciptakan produk khusus yang berkolaborasi dengan 4 artis ternama Indonesia, yaitu Isyana Sarasvati, Dian Sastro, Vanesha Prescilla, dan Raisa.

Cerita lengkap mengenai perjalanan bisnis Cottonink dan Botanina dapat Anda saksikan di program Big Circle. Dream Big, Make an Impact! Dalam episode Pilih Bisnis atau Sahabat? pada Minggu, 21 Oktober 2018, Pukul 19.05-20.00 WIB hanya Metro TV. Narasumber yang hadir akan ditemani oleh Andy F Noya sebagai host dan Yoris Sebastian seorang creativepreneur sebagai mentor Big Circle. (M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya