Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Yuk, Belajar Menggambar Ilustrasi hingga Doodle!

(Suryani Wandari/M-1)
02/7/2017 03:00
Yuk, Belajar Menggambar Ilustrasi hingga Doodle!
(Anak-anak menggambar beberapa bentuk dengan cara step by step. DOK WANDARI)

KERTAS putih itu dibagikan bersama pulpen hitam. Di meja yang disusun panjang itu berderet anak-anak yang akan mengikuti kegiatan seru dan menarik. Mereka akan menggambar aneka kreasinya! Ada kucing, kelinci, hingga kue ulang tahun. Mereka menggambar dengan riang, kadang bercanda dengan temannya. Seru kan, sobat? Cukup menghibur ketika sedang menjalankan liburan seperti sekarang, ya, sobat!

Menggambar
Senin (19/6) pagi di Kafe Kita, Jariwaringin, Bekasi, itu rupanya mereka sedang belajar untuk menjadi seorang ilustrator bersama Dya Hobbies Class lo sobat! Kalian tahu apa itu ilustrator? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrator adalah orang yang melukis gambar hias untuk majalah, buku, dan sebagainya. Biasanya orang akan bingung nih membedakan ilustrator dengan desain grafi k, padahal keduanya mempunyai tugas yang berbeda. Desainer grafi k berkutat dengan layout dan fonts, sedangkan ilustrator berkutat dengan gambar, bahkan sering kali dikatakan seorang ilustrator harus mampu menyampaikan pesan tanpa kata-kata.

“Ya, dalam gambar tersebut memang harus menampilkan dan menyampaikan isi cerita,” kata Kak Lidya Marina, ilustrator. Gambar ilustrator juga bisa memperjelas maksud suatu tulisan tertentu atau demi membuat terlihat menarik tampilannya, makanya ada di media seperti koran atau majalah, melengkapi tulisan.

Percaya diri
Pagi itu, belasan anak yang umumnya suka menggambar ini mengikuti pelatihan untuk menjadi ilustrator andal. Mereka membuat beberapa gambar contoh dengan tema tertentu seperti peliharaanku, cute food, atau transportasi yang semua gambarnya lucu-lucu. Kak Lidya melatihnya dengan cara membuat gambar step by step. Rupanya mereka bisa lo mengikutinya. Kak Lidya pun menyarankan untuk menggambar dengan cara sendiri agar hasilnya sesuai dengan karakter dan ciri khas kamu.

“Bentuk gambarmu sesuai gaya khas kamu, enggak usah persis seperti gambar kakak, ya,” begitu kata Kak Lidya. Ya, sobat, seni memang tidak mengenal penilaian bagus atau jelek lo, yang penting harus percaya diri melakukan dan percaya dengan hasil yang didapat.

Tidak menghapusnya
Sobat, rupanya hari itu mereka pun menggambar doodle. Ada yang tahu jenis gambar yang tren belakangan ini? “Doodle art merupakan suatu gaya menggambar dengan cara mencoret, kadang karya yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar tetapi terlihat unik dan menarik,” kata Kak Lidya. Karena berupa coretan baik itu bermakna atau tidak, Kak Lidya sengaja memberikan pulpen, bukan pensil yang dapat dihapus. “Doodle kan memang berupa coretan, jadi membiasakan anak untuk tidak menghapusnya,” kata Kak Lidya.

Di sesi ini mereka bisa menggambar doodle secara bebas lo. “Aku gambar kehidupan di keluargaku. Ini ceritanya kegiatan di rumah sehabis pulang dari restoran. Aku lagi masak-masakan sama Teddy Bear,” kata Keenan, kelas 2 SD Embun Pagi. Cerita yang runtut itu memang sengaja ia gambarkan. Keenan yang suka menggambar ini pun mengaku tak kesulitan untuk menggambar.

Ia malah senang belajar lebih lagi. Hasil gambarnya, mereka pajang pada pigura warna-warni dan membawanya pulang. Selain kelas menjadi ilustrator, kelas liburan ini pun melatih beragam profesi lainnya seperti arsitek, koki, hingga penulis. Seru kan sobat? (Suryani Wandari/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya