Penguatan Otot Postural

“DI kami latihannya cukup berbeda, karena kita fokus pada gerakan pilates dan fisioterapi untuk penguatan otot postural. Semisal otot punggung, perut, pinggang, atau mana pun yang mengalami permasalahan,” tutur instruktur di Pilatology, Joshua Christian, soal inti dari konsep olah tubuh yang diajarkannya.

Lebih lanjut, Joshua menjelakan, latihan yang diterapkan di Pilatology lebih fokus pada setiap otot yang akan dilatih atau diperbaiki. Gerakan yang dilatih tidak akan dicampur atau digabungkan dengan latihan gerakan otot di bagian tubuh lain.

“Karena kalau kita sedang latihan otot bagian core, punggung, kaki, atau lainnya, kita akan fokus di satu otot dulu sampai maksimal dan otot lain tidak boleh bergerak. Barulah setelah itu kita pindah ke bagian otot lainnya,” sambungnya.

Menurutnya, gerakan tersebut lebih ke arah gerakan rehab atau perbaikan pada bagian tubuh yang mengalami gangguan atau cedera. Sehingga penyembuhan akan lebih cepat dan maksimal serta tidak mengganggu bagian otot tubuh lainnya.

“Karena banyak orang yang sudah mengalami cedera, lalu mereka lebih memilih olahraga seperti aerobik, senam, atau fitness yang padahal tidak sama sekali menyembuhkan otot yang bekas cedera, bahkan justru memperparah,” tambah Joshua.

Untuk manfaat, Joshua mengaku sangat banyak sekali yang akan didapat oleh tubuh manusia jika melakukan olahraga pilates dan fisioterapi. Selain ditujukan untuk menyembuhkan bekas cedera, olahraga ini juga sangat baik untuk membentuk massa otot.

“Yang sudah pasti untuk bekas cedera bisa lebih cepat sembuh. Selain itu juga untuk membentuk massa otot di bagian-bagian tubuh tertentu,” pungkasnya. (Rio/M-3)