27/6/2016 15:47

Agar Menara Istiqlal Berkilap di Hari Raya

DENGAN bantuan tali, 12 petugas berse-ragam merah naik ke menara Masjid Istiqlal, Jakarta, kemarin.

Para petugas dari PT Gamma Buana Persada itu tengah melakukan pembersihan bagian luar menara dengan menggunakan semprotan air bertekanan tinggi. Mereka bekerja keras agar menara bisa berkilat, tidak lagi dilapisi debu.

Material masjid yang berbahan stainless stell dibersihkan menggunakan cairan kimia. "Kebanyakan kotoran merupakan lumut atau debu yang menumpuk. Kami semprot pakai air dengan tekanan tinggi sudah bisa bersih. Cairan kimia hanya digunakan untuk pegangan tangga menara," ujar President Director PT Gamma Buana Persada, Sabandi Ismadi, saat ditemui di lokasi, kemarin.

Kegiatan pembersihan menara itu merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Gamma Buana Persada. Sabandi mengatakan, untuk mendapat hasil yang maksimal, pengerjaan dilakukan dengan teknik rope access atau naik ke menara dan kubah dengan menggunakan tali. Dengan teknik tersebut, pengerjaan pembersihan di ketinggian itu 70% lebih cepat, aman, dan efisien.

"Tali yang dipakai ialah tali rope industri dengan diameter 10,5 sentimeter. Berdasarkan standar internasional, tali jenis itu bisa dipakai hingga 10 tahun. Tapi kami biasa mengganti tali setelah dipakai lima tahun. Setahun sekali juga dilakukan pengawasan internal terkait kelaikan peralatan rope access," ujarnya.

Proses pembersihan di menara masjid, lanjut dia, sudah berjalan selama dua pekan. Penyelesaian pembersihan bangunan setinggi 66,66 meter itu menghadapi kendala terbatasnya ketersediaan air yang tidak bisa digunakan setiap waktu.

"Masalahnya ada pada air. Contohnya kami baru bisa pakai mulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00. Lalu mulai lagi pukul 13.00 sampai 15.00. Proses pengisian air ke toren memakan waktu lumayan lama," jelasnya.

Setelah pembersihan menara rampung, para pekerja akan bergerak melakukan pembersihan kubah masjid yang menjadi ikon Indonesia itu. Pembersihan tersebut ditargetkan rampung dalam dua pekan.

Menurut rencana, kegiatan sosial serupa juga bakal dilakukan di Monumen Nasional, Candi Borubudur, dan Patung Pancoran. (Deni Aryanto/J-4)

Baca Juga

Video Lainnya