Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

23/6/2025 16:31

Siapa di Balik Kembalinya Empat Pulau ke Aceh?

Kisruh terkait dengan status kepemilikan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara berakhir setelah Presiden Prabowo Subianto langsung turun tangan. Dia mengambil alih penyelesaian masalah itu dan memutuskan bahwa Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan dikembalikan ke pangkuan Aceh.

Keputusan itu sekaligus menganulir putusan Menteri Tito Karnavian sebelumnya bahwa keempat pulau beralih kepemilikan ke Provinsi Sumut. Keputusan Tito ini dinilai janggal karena lebih mendasarkan pada pertimbangan geografis semata, sementara secara historis dan sosiologis keempat pulau masuk wilayah Kabupaten Aceh Singkil.

Wajar jika ada dugaan bahwa pengalihan kepemilikan ke Sumut diduga ada apa-apanya. Lumrah jika nama Gubernur Sumut Bobby Nasution yang notabene menantu mantan Presiden Jokowi disorot tajam. Juga wajar jika posisi Mendagri Tito yang disebut-sebut salah satu 'orangnya' Jokowi dikait-kaitkan.

Memindahkan kepemilikan empat pulau ke Sumut adalah keputusan yang berbahaya. Ia bisa memantik perlawanan rakyat Aceh. Ia berpotensi memicu kembali gerakan untuk lepas dari NKRI. Kiranya semua ancaman itu bisa diatasi dengan keputusan bijak dan cepat dari Prabowo. Meski begitu beragam pertanyaan masih bertebaran. Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat  pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik? Siapa pula yang berada di balik keputusan terbaik dengan mengembalikan keempat pulau ke Aceh?

Baca Juga

Video Lainnya