Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

26/2/2025 13:31

Sampai di Mana Perlawanan Mega?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai melawan. Itulah narasi yang banyak bermunculan setelah dia mengeluarkan surat perintah kepada para kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaannya dalam retret yang diselenggarakan pemerintah pusat di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Langkah Mega itu diambil setelah sekjennya, Hasto Kristyanto ditetapkan sebagai tersangka lalu ditahan KPK dalam kasus korupsi Harun Masiku. Dia dianggap tak terima karena menilai penegakan hukum tebang pilih, tidak adil. Hasto pun merasa dikriminalisasi lantaran  kerap 'menyerang' Jokowi. Maka, ihwal retret, Mega memilih berseberangan dengan pusat yang berarti pula berbeda jalan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Banyak yang menilai perlawanan Mega blunder, reaktif, dengan alasan yang tak substantif. Banyak yang menganggap Mega lebih membela elite ketimbang kepentingan publik melalui retret. Banyak pula yang berpendapat, langkah dia kian mempertegas stigma negatif petugas partai di PDIP.

Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang? Sampai di mana perlawanannya kendati tak sedikit kadernya yang belum lama dilantik jadi kepala daerah memilih tetap ikut retret alias 'membangkang" instruksinya?

Baca Juga

Video Lainnya