Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INSTAGRAM baru saja merilis fitur berbagi lokasi di platform. Ini memungkinkan pengguna untuk membagikan lokasi ke pengguna lainnya dan menemukan konten yang telah diunggah berbasis lokasi pada peta. Beberapa hari setelah dirilis, fitur ini menjadi polemik di Amerika Serikat.
Sejumlah pengguna di sosial media X (dulu Twitter) menuduh bahwa Instagram telah mengaktifkan lokasi mereka secara otomatis dan real time. Berdasar tangkapan layar yang dibagikan salah seorang pengguna, lokasi dirinya terlihat pada pengikutnya padahal dia tidak merasa mengaktifkan lokasi. Hal itu pun melahirkan desakan dari pengguna untuk menonaktifkan fitur berbagi lokasi.
Mengetahui hal itu, CEO Instagram, Adam Mosseri, buka suara. Dia menyatakan, kemungkinan apa yang ramai diperbincangkan di sosial media adalah sebuah kekeliruan. Ia menegaskan bahwa lokasi pengguna hanya dapat dilihat oleh orang lain jika mereka memutuskan untuk membagikannya.
"Kami sedang memeriksa ulang semuanya, tetapi sejauh ini sepertinya sebagian besar orang bingung dan berasumsi, karena mereka dapat melihat diri mereka sendiri di peta saat membukanya (fitur berbagi lokasi), orang lain juga dapat melihatnya," kata Mosseri dalam sebuah postingan di Threads, Sabtu (9/8).
Mosseri menilai beberapa orang masih bingung tentang cara kerja fitur berbagi lokasi, khususnya pada fitur menemukan konten yang diunggah berbasis lokasi di peta. Dijelaskan Mosseri, saat pengguna mengakses fitur ini dan kemudian melihat peta yang berisi konten pengguna lain, itu tidak menunjukan bahwa pengguna sedang berada di sana. Fitur ini secara otomatis menarik tag lokasi dari stories atau Reel yang baru-baru ini diposting yang menyertakan lokasi yang ditandai, bukan berarti pengguna tersebut sedang berada di lokasi itu.
"Namun, kami masih memeriksa semuanya untuk memastikan tidak ada yang membagikan lokasi tanpa secara eksplisit memutuskan untuk melakukannya, memerlukan persetujuan ganda (kami meminta Anda untuk mengonfirmasi setelah Anda menyatakan ingin membagikannya)," ungkap Mosseri.
Fitur ini bukanlah hal baru, karena sebelumnya Instagram sudah memiliki fitur tag lokasi yang terlihat oleh pengguna di tampilan petanya. Namun, fitur Peta Instagram yang baru membuat informasi ini jauh lebih mudah diakses.(M-2)
"Kami memulai dengan menghadirkan Grid tinggi karena sebagian besar foto dan video yang diunggah ke Instagram saat ini adalah vertikal."
Movie Gen digadang-gadang bisa menghadirkan video berbasis AI dengan kualitas mumpuni hanya dengan menuliskan perintah berbasis teks.
Mengunggah ulang konten reels ke stories akan memperluas jangkauan penonton
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved