Penyebab Disk D di Laptop Hilang setelah Install Ulang

Reynaldi Andrian Pamungkas
03/8/2025 22:43
Penyebab Disk D di Laptop Hilang setelah Install Ulang
Berikut Penyebab Disk D di Laptop Hilang(freepik)

HARDDISK adalah perangkat keras pada komputer atau laptop yang berfungsi sebagai media penyimpanan data permanen.

Di dalamnya, bisa menyimpan banyak data seperti sistem operasi, aplikasi, dokumen, gambar, musik, dan video.

Berikut Penyebab Disk D di Laptop Hilang setelah Install Ulang

1. Partisi Tidak Terbaca

  • Sistem mengenali partisi, tapi tidak menampilkannya karena belum diberi huruf drive.
  • Solusi: Tambahkan drive letter lewat Disk Management.

2. Partisi Terhapus Saat Install

  • Saat install ulang, kamu mungkin secara tidak sengaja menghapus atau menggabungkan partisi Disk D dengan partisi sistem C:.
  • Solusi: Gunakan software recovery partisi seperti EaseUS Partition Recovery atau MiniTool Partition Wizard.

3. Partisi Diberi Format RAW atau Tidak Dikenali

  • Partisi menjadi RAW, biasanya karena kesalahan saat pemformatan.
  • Solusi: Gunakan software data recovery jika datanya penting, lalu format ulang jika perlu.

4. Partisi Disembunyikan

  • Kadang-kadang, disk jadi tersembunyi oleh sistem, meski masih ada.
  • Solusi: Gunakan software seperti AOMEI Partition Assistant untuk unhide partisi.

5. Driver Storage Belum Terinstall

  • Sistem tidak mengenali seluruh disk karena driver chipset atau storage controller belum terpasang.
  • Solusi: Install semua driver dari situs resmi laptopmu.

Cara Melihat dan Mengatasi Disk D yang Hilang

  • Buka Disk Management: Tekan Windows dan R lalu ketik diskmgmt.msc lalu Enter.
  • Cek apakah ada partisi tanpa huruf drive: Klik kanan partisi tersebut lalu pilih “Change Drive Letter and Paths” lalu klik “Add” lalu pilih D: dan OK.
  • Kalau ada partisi “Unallocated” berarti partisinya terhapus, klik kanan lalu pilih “New Simple Volume” untuk membuatnya kembali.

Sebelum melakukan install ulang, baiknya selalu backup data penting sebelum install ulang, gunakan software pemulihan data jika partisi penting terhapus. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya