Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Mobile Photography Punya Peluang di Dunia Profesional

Ghani Nurcahyadi
26/7/2020 23:02
Mobile Photography Punya Peluang di Dunia Profesional
Fotografer profesional Ahmad Zamroni dalam diskusi virtual yuk Motret yang digelar Kagama(Dok. Kagama)

ALAT bukan penghambat atau sesuatu yang krusial dalam dunia fotografi. Fotografer profesional Ahmad Zamroni mengatakan, belajar fotografi berarti mendalami pengetahuan dan wawasannya, tak perlu khawatir soal alat.

Hal itu ditegaskannya saat menjadi pembicara dalam forum virtual Yuk Motret yang digelar Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) bertajuk Smartphone Photography Tips and Triks: Dari Foto Biasa jadi Foto Luar Biasa.

“Jika ingin menciptakan foto yang menarik, maka kita harus menguasai dasar-dasar fotografi terkait cahaya, komposisi, dan sebagainya. Soal alat kita bisa gunakan kamera jenis apa saja. Sekarang kita bisa gunakan smartphone untuk memotret, bahkan ada beberapa peluang menarik di mobile photography ini,”ujarnya.

Menurutnya, seorang fotografer harus memiliki sense fotografi. Dalam hal ini memahami fotografi memiliki peran penting dalam menyimpan memori atau ingatan. Otak setiap orang memiliki kapasitas untuk menyimpan ingatan, maka kita perlu bantuan berupa fotografi agar momen yang ditemui bisa diabadikan dan diingat.

“Ketika memotret kadang kita jenuh dengan kesempurnaan, terutama ketika kita menggunakan kamera profesional. Namun, dengan ponsel kita tidak lagi dikejar oleh kesempurnaan. Cobalah mengasah keterbatasan alat yang kita punya ini menjadi sesuatu yang menarik,”ungkap alumnus Fakultas Geografi UGM itu. 

“Sebab saat ini, kesempurnaan merupakan hal yang biasa. Foto-foto yang dibidik secara asal, kadang bisa terlihat artistik sekarang. Foto-foto hasil dari kamera lama juga sedang tren sekarang, klasik jadi terlihat keren,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, mendapatkan foto yang bagus tidak harus dengan memotret obyek yang bagus. Baginya, ini merupakan persoalan seni menemukan obyek yang menarik. Banyak hal menarik di sekitar yang kadang tidak disadari, patung bertuliskan ‘Selamat Datang’ bahkan bisa menjadi obyek menarik.

Baca juga : BKS: Fotografi Bisa Bangkitkan Optimisme di Masa Pandemi

Peralatan fotografi itu penting namun sering tidak menentukan hasil foto yang menarik. fotografer pemula bisa memulai belajar komposisi foto agar hasil foto jadi luar biasa. Komposisi foto secara sederhana merupakan sebuah harmonisasi dari berbagai elemen pendukung foto yang ingin dipotret. Kemudian yang tak kalah penting juga, mendalami cara membaca cahaya.

Selain teknis, fotografer juga perlu mengenal dengan baik alat yang digunakan untuk memotret, mencakup kelemahan dan kelebihannya, sehingga fotografer bisa memaksimalkan alat dengan baik. 

Kehadiran bidang seni baru mobile photographhy sebelumnya sempat diragukan oleh sebagian orang, terutama di dunia profesional. Namun, pada kenyataannya mobile photography cukup dihargai oleh masyarakat. Zamroni mengungkapkan, foto hasil potretan dari kamera ponsel pernah dimuat di halaman depan majalah New York Times. 

Seorang selebriti instagram, kerap mengunggah hasil fotonya yang dia potret dengan menggunakan smartphone. Hasil fotonya mendapatkan banyak pujian, bahkan dilirik oleh media Time Magazine. 

Dari kisah itu, Roni menyadari, media sosial menjadi penting untuk menampilkan hasil karya atau portofolio foto seseorang. Instagram ini membuka peluang bagi seorang fotografi untuk mendapatkan kesempatan berkarya, bekerja, maupun memicu fotografer untuk semakin mengasah skillnya. 

“Ponsel juga punya peran penting lain di luar teknis. Saat kita memotret dengan kamera profesional, respon orang di hadapan kita tentu berbeda. Sebagian orang terkadang merasa terintimidasi oleh kamera profesional,” jelas pria yang mengawali kariernya sebagai jurnalis foto itu.

Roni menegaskan, dibanding kamera profesional, ponsel lebih dekat dengan kita, mengingat ponsel selalu dibawa ke mana pun dan mudah untuk kita ambil. 

"Sedangkan jika kita menggunakan kamera profesional bersama peralatan tambahannya, kadang momen yang harus kita kejar malah terlewat karena masih fokus menyiapkan peralatan," pungkasnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik