Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PERNAHKAH Anda keluar dari anjungan tunai mandiri (ATM) atau bank dengan perasaan waswas dan khawatir bahaya mengancam karena baru mengambil uang dalam jumlah besar?
Meski sekarang banyak transaksi keuangan secara 'cashless', terkadang kita mesti menarik uang dalam jumlah besar, baik itu untuk membayar pekerja di kantor, asisten rumah tangga, ataupun mengisi amplop tunjangan hari raya.
Tentunya akan lebih aman bila di sisi kita ada bodyguard atau petugas keamanan profesional yang mendampingi.
Jika dulu jasa pengawalan terbatas, kini tidak lagi.
Apa pun profesimu, Anda bisa memesan bodyguard untuk mendampingi.
Semua berkat layanan Mytra Guard yang menyediakan layanan tenaga keamanan profesional besertifikasi di Indonesia, untuk personal dan keluarga.
Itu merupakan layanan dari PT Astra Graphia Information Technology (AGIT, anak perusahaan PT Astra Graphia Tbk) yang baru diluncurkan Selasa (29/8), di Jakarta.
Mytra merupakan service marketplace platform asli Indonesia yang diciptakan Owned Solutions, salah satu divisi pengembangan produk di AGIT.
Semua jasa keamanan disediakan PT Sigap Prima Astrea.
Semua bodyguard yang dipilih telah melalui seleksi ketat dan pelatihan khusus, serta dimonitor melalui teknologi modern.
Cara memesannya mudah, cukup masuk ke laman Mytra.id. Di halaman utama, Anda akan langsung melihat dua jenis layanan yang tersedia, yakni home guard atau event guard.
Bagi yang tidak memiliki satpam di rumah dan memerlukan jasa keamanan saat Anda dan keluarga bepergian, home guard bisa menjadi pilihan tepat.
Anda hanya perlu membayar sesuai dengan berapa hari ia bertugas menjaga rumah Anda.
Event guard memastikan kegiatan yang diadakan berjalan lancar tanpa hambatan.
Layanan ini mungkin sesuai bagi kalangan selebritas atau orang terkenal yang membutuhkan penjagaan saat berada di ruang publik atau harus mengisi suatu acara.
Cara memesan
Setelah memilih jenis layanan, pengguna cukup mengisi keterangan pemesanan seperti kapan jasa keamanannya diperlukan, sejak pukul berapa, dan lokasinya di mana.
Untuk lokasi dilengkapi dengan peta digital ke tempat yang dimaksud.
Kalau sudah diisi, bisa langsung dilihat berapa biaya yang harus dibayarkan.
Tarif setiap jasa keamanan akan dihitung per sif kerja.
Untuk home guard, pembagian sif kerja pagi (06.00-18.00 WIB) dan malam (18.00-06.00).
Sementara itu, sif kerja event guard agak berbeda, yakni pagi (06.00-14.00) dan malam (14.00-22.00).
Pembayaran untuk jasa keamanan ini dilakukan dengan transfer.
Selain lewat laman Mytra.id, pemesanan jasa ini bisa melalui aplikasi Mytra Guard yang tersedia gratis di Google Playstore.
User interface baik di aplikasi maupun di situs tidak jauh berbeda dan sama-sama sederhana.
Sayangnya, ketika Media Indonesia menjajal aplikasinya Rabu (30/8), selalu mengalami gangguan.
Untuk mendaftar akun di aplikasinya, pengguna perlu mengisi data lantas membuka link verifikasi akun via e-mail, tetapi tidak ada kiriman e-mail yang dimaksud.
Di kesempatan yang lain, tampak aplikasinya terus-terusan loading atau muncul notifikasi server bermasalah.
Saat ini, Mytra.id baru melayani pemesanan jasa keamanan untuk wilayah Jakarta.
Nantinya, mereka mengembangkan layanan hingga tingkat nasional.
"Indonesia memiliki 132,7 juta pengguna internet aktif, dengan mayoritas pengguna memanfaatkan aplikasi untuk memperoleh layanan on-demand yang merupakan pasar potensial bagi brand untuk berinteraksi dengan konsumen. Ditambah dengan kebutuhan masyarakat urban untuk keamanan pribadi dan keluarga, hal ini yang mendorong kami meluncurkan layanan Mytra Guard di Mytra sebagai platform layanan keamanan on-demand tepercaya dan terbaik," ujar Vice President Director of AGIT Wanny Wijaya.
Tidak hanya di Indonesia, di luar negeri aplikasi serupa juga akan dikeluarkan.
Bulan ini di Qingdao, Tiongkok, akan diluncurkan aplikasi Jinyiwei untuk memesan jasa bodyguard.
Aplikasi yang namanya diambil dari kelompok polisi rahasia semasa Dinasti Ming itu memungkinkan semua orang menyewa seorang bodyguard.
Menurut Qingdao News sebagaimana dilansir BBC News, aplikasi ini akan membantu orang-orang yang khawatir saat membawa benda-benda berharga.
Pengguna bisa melihat ketersediaan bodyguard di kota itu secara real-time, mirip dengan aplikasi pemesanan taksi daring.
Tak kurang dari 50 ribu bodyguard yang bekerja di 47 perusahaan keamanan bisa dipesan dengan tarif antara 70 dan 200 yuan per jam.
Menurut Li Shangshang, salah satu pengembang aplikasinya, para bodyguard yang bekerja sama ialah mantan personel militer.
Mereka diwajibkan menunjukkan kartu identitas, izin, atau sertifikat pemberhentian dari militer untuk bisa bergabung.
"Mereka juga diharuskan mengikuti kelas manner dan etiket, lalu harus mengenakan seragam saat bertugas," lanjutnya.
Rasa nyaman
Kriminolog Yesmil Anwar melihat hadirnya layanan aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk memesan jasa bodyguard adalah bentuk kenyataan yang berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat.
"Ada fenomena menarik di kota besar yang sifatnya metropolitan, kompleksitas kejahatan sudah tidak hanya membahas kualitas dan kuantitas, tapi gabungan keduanya. Juga ada perubahan sosial yang tinggi, termasuk ekonomi," ujarnya ketika diwawancara Media Indonesia, Rabu (6/9).
Urban crime atau kriminalitas di wilayah perkotaan memiliki karakter yang di antaranya sadistis, kadang di luar akal sehat.
Terkadang juga bentuknya serangan massal main hakim sendiri.
Jika kini ada aplikasi untuk melayani pemesanan bodyguard, itu berarti orang kebetulan menangkap permintaan (demand) yang lahir.
Perlu dicatat, ini juga bukan hal baru, hanya formatnya yang berubah menjadi bentuk aplikasi.
"Dulu ada tukang pukul bayaran, tukang tagih atau debt collector, dan pembunuh bayaran," sebut Yesmil.
Jadi aplikasi semacam ini bisa hadir karena memang ada supply and demand, juga keinginan melindungi diri sendiri.
"Rasa nyaman karena aman bisa dibeli, difasilitasi," simpulnya.
(M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved