NEWSTICKER

Berita Terbaru Pemakzulan Trump Hari Ini

Senat Adopsi Aturan Sidang Pemakzulan Usai Perdebatan Panjang
19/8/2016 06:01
Senat Amerika Serikat (AS) telah mengadopsi aturan dasar untuk sidang pemakzulan Presiden Donald Trump setelah hampir 13 jam perdebatan sengit pada hari pertama.
Debat Warnai Sidang Pemakzulan Trump
19/8/2016 06:01
Kubu Republik yang menjadi mayoritas di Senat AS berhasil mencegah upaya amendemen dari Demokrat untuk mengubah proses persidangan.
Demokrat Tolak Usulan Pertukaran Saksi
19/8/2016 06:01
PARTAI Demokrat Amerika Serikat (AS) menepis upaya 'pertukaran saksi' dengan Partai Republik dalam sidang pengadilan pemakzulan Presiden Donald Trump di Senat AS.
Tim Kuasa Hukum Tegaskan Trump Tak Lakukan Kesalahan
19/8/2016 06:01
Tim kuasa hukum Presiden Amerika (AS) Donald Trump, menggencarkan pembelaan terhadap Trump dalam agenda sidang pemakzulan di Senat AS, pada Sabtu waktu setempat.
Rekaman Trump Singkirkan Dubes Ukraina
19/8/2016 06:01
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuntut pemecatan Marie Yovanovitch, duta besar untuk Ukraina dan seorang tokoh kunci dalam persidangan pemakzulan (impeachment) presiden.
Kuasa Hukum Trump Serang Biden di Sidang Pemakzulan
19/8/2016 06:01
Pam Bondi, mantan jaksa agung Florida, dan Eric Herschmann melancarkan serangan terhadap Biden saat mereka membela aksi Trump di hadapan 100 senator di sidang pemakzulan.
Seorang Wartawan AS Dilarang Ikut Kunjungan Menlu Mike Pompeo
19/8/2016 06:01
Pencoretan nama wartawan National Publik Radio (NPR) tersebut terkait perseteruan antara Pompoe dan wartawan NPR lainnya.
Republik Halangi Pemanggilan Bolton
19/8/2016 06:01
TIM pembela hukum Presiden AS Donald Trump, yang ingin agar Trump segera lepas dari kasus pemakzulan
Pemakzulan Trump, Gedung Putih Larang Terbitnya Buku Rahasia
19/8/2016 06:01
Ditengah proses persidangan pemakzulan yang mengancam kursi Trump. Gedung Putih melarang terbitnya sebuah buku rahasia
Demokrat Berjuang Hadirkan Bolton
19/8/2016 06:01
JELANG berakhirnya sidang pemakzulan di Senat AS, tim hukum Presiden Donald Trump terus menentang upaya kubu Partai Demokrat
Senat AS Tolak Panggil Saksi Baru dalam Sidang Pemakzulan Trump
19/8/2016 06:01
Keputusan itu berarti keputusan mengenai nasib Trump akan diambil dalam waktu dekat.
Trump Berpeluang Besar Lolos dari Pemakzulan
19/8/2016 06:01
Pemungutan suara terakhir mengenai apakah Trump akan dimakzulkan atau tidak akan berlangsung di Senat AS pada Rabu (5/2) mendatang.
Trump Hampir Pasti Lolos dari Pemakzulan
19/8/2016 06:01
SENAT Amerika Serikat memutuskan menolak seruan Demokrat untuk menghadirkan saksi dan mengumpulkan bukti baru dalam sidang pemakzulan Donald Trump.
Senator Republik Siap Bebaskan Trump
19/8/2016 06:01
SIDANG pemakzulan Presiden Donald Trump, kemarin, kembali berlangsung di Senat AS dan memasuki sesi tanya-jawab terakhir.
Sidang Pemakzulan Trump, Demokrat Sampaikan Argumen Penutup
19/8/2016 06:01
Senat AS akan memutuskan nasib Trump atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi kerja Kongres. Senat akan memberikan suara pada Rabu (5/2) pukul 16.00 waktu setempat
Demokrat Desak Senat Jatuhkan Hukuman pada Donald Trump
19/8/2016 06:01
JAKSA penuntut pemakzulan Donald Trump dari Partai Demokrat, Adam Schiff, dengan berapi-api menutup rangkaian argumennya, Senin (3/2
Trump Tolak Bersalaman, Pelosi Robek Naskah Pidato
19/8/2016 06:01
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengabaikan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dengan menolak bersalaman.
Trump Dibebaskan dari Semua Dakwaan Pemakzulan
19/8/2016 06:01
Meski dihadapkan dengan bukti-bukti yang kuat, anggota Senat AS dari Partai Republik tetap loyal dan membukukan kemenangan dalam voting terhadap kedua dakwaan itu.
Romney Beri Suara untuk Kubu Demokrat di Sidang Pemakzulan Trump
19/8/2016 06:01
Romney pun menjadi satu-satunya senator dalam sejarah yang memilih melengserkan seorang Presiden yang berasal dari partainya sendiri dalam sidang pemakzulan.
Pelosi Sebut Trump Ancaman untuk Demokrasi
19/8/2016 06:01
"Presiden akan terus menjadi ancaman bagi demokrasi di AS dengan sikapnya yang merasa berada di atas hukum dan bisa melakukan kecurangan di pemilu dengan bebas."