Persib Tersungkur di Si Jalak Harupat

PUSAMANIA Borneo FC (PBFC) menuntaskan dendam Piala Presiden dua tahun lalu setelah sukses menyingkirkan Persib Bandung di semifinal Piala Presiden 2017, Minggu (5/3).

Sebelumnya PBFC pernah terlempar di babak perempat final Piala Presiden 2015 setelah kalah gol tandang dengan agregat 4-4 dari Persib Bandung.

Aroma dendam itu membuat PBFC memiliki hasrat berlipat melakoni laga leg kedua di Stadion si Jalak Harupat, Soreang.

Hasilnya, tim asal Samarinda itu mampu memaksa laga diakhiri dengan babak penalti setelah skor 2-1 membuat agregat 3-3 tidak berubah.

Melalui adu tendangan penalti itulah, 'Pesut Etam'--julukan PBFC--memastikan kemenangan dengan keunggulan 5-3.

Lima algojo milik PBFC melakukan tugas dengan baik, yaitu Yamashita Kunihiro, Tamsil Sijaya, Reinaldo da Costa, Fandi Achmad, dan Dirkir Kohn Glay.

Sebaliknya di kubu 'Maung Bandung', kegagalan eksekusi Kim Jeffrey Kurniawan yang menjadi biang kekalahan.

Terdepaknya Persib Bandung dari Piala Presiden 2017 tentu di luar prediksi.

Skuat asuhan Djajang Nurjaman itu memang diunggulkan mampu mengatasi ketertinggalan skor 1-2 di leg pertama.

Skema 4-1-4-1 pun dipilih Djajang untuk meningkatkan daya gedor timnya.

Formasi itu membuahkan hasil manis.

Shohei Matsunaga membuat tuan rumah unggul di paruh pertama, tepatnya pada menit ke-31.

Skor 1-0 sejatinya cukup untuk mengantarkan Febri Hariyadi dkk lolos ke babak final.

Namun, kesalahan kecil dalam antisipasi bola mati menjadi mimpi buruk.

PBFC sukses mencetak gol tandang berkat sundulan bek asingnya, Dirkir, pada 8 menit setelah turun minum.

Keunggulan kembali diraih tuan rumah pada menit ke-72.

Kali ini berkat gol yang dicetak Atep.

Skor 2-1 itu tidak berubah hingga dua kali babak tambahan dijalani.

Bagi PBFC, ini merupakan final pertama mereka di ajang tertinggi sepak bola nasional.

Di laga puncak, PBFC akan menghadapi pemenang laga semifinal antara Arema FC dan Semen Padang. (Sat/R-2)