Porto dan Sevilla Berburu Dua Tiket Terakhir

HANYA dua spot yang tersisa di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Tiket terakhir itu masih diperebutkan di dua grup, yakni Grup G antara FC Porto dan Copenhagen serta di Grup H antara Sevilla dan Olympique Lyon.

Di Parc OL, pencetak hattrick juara Liga Europa, Sevilla, hanya butuh hasil imbang atas Lyon untuk mendampingi Juventus melaju ke fase gugur. Sebaliknya, tuan rumah wajib memulangkan wakil Spanyol itu lewat kemenangan dengan minimal dua gol.

Meski tampak sulit, klub asal Ligue 1 itu masih punya peluang mengingat Sevilla akan bermain tanpa didampingi sang pelatih, Jorge Sampaoli, yang sedang menjalani sanksi. Sayangnya, persiapan mereka terganggu dengan insiden yang menimpa kiper Anthony Lopes.

Lopes terancam kehilangan pendengaran karena terkena lemparan petasan yang dilakukan suporter Metz dalam laga kontra Lyon, akhir pekan lalu. Juru mistar asal Prancis itu pun sangat diragukan bisa tampil di partai penentuan tersebut.

Di Estadio do Dragao, FC Porto masih butuh kemenangan atas Leicester City jika ingin lolos ke fase knock-out. Untungnya, juara Liga Primer itu sudah memastikan tempat di 16 besar sebagai juara Grup G sehingga diprediksi hanya akan menurunkan tim lapis kedua.

Sayangnya, skuat asuhan Nuno Espirito Santo itu sedang tidak dalam situasi terbaik. Mereka hanya menang satu kali dalam 6 laga terakhir dengan hanya mencetak 2 gol dalam 6 pertandingan tersebut.

“Saya percaya hasil di lapangan tidak mencerminkan penampilan kami yang sebenarnya,” kilah Nuno.

Jika Porto tak mampu menang atas the Foxes, Copenhagen bersiap mengambil alih posisi runner-up. Klub asal Denmark itu kini selisih dua poin dan hanya akan menghadapi juru kunci grup, Club Brugges, di laga pamungkas. Jika perolehan poin Porto dan Copenhagen sama, nama terakhir yang akan melaju karena unggul head to head.

“Kini, kami akan pergi ke Belgia (markas Brugges) untuk mengalahkan mereka sambil berharap Leicester tetap profesional,” kata pemain Copenhagen, Erik Johansson. (AFP/R-4)