Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Perang Dua Kekuatan Uang Liga Primer

03/12/2016 05:15
Perang Dua Kekuatan Uang Liga Primer
(Ist)

DI samping Manchester United, Manchester City dan Chelsea merupakan simbol kekuatan uang yang mampu mengubah wajah Liga Primer. Tak mengherankan jika pertemuan keduanya di Etihad Sabtu (3/12) malam nanti juga dijuluki sebagai ‘perang kekuatan uang’ di kompetisi teratas Inggris tersebut.

Survei lembaga olahraga global GSSS menyebut Manchester City mengeluarkan kocek mencapai 5,42 juta pound sterling per tahun untuk menggaji para pemain utama. The Citizens pun menjadi klub dengan pengeluaran ketiga terboros soal gaji, di bawah MU dan Barcelona.

Jumlah itu belum termasuk nominal yang dikeluarkan bos City, Sheikh Mansour, untuk menggaji sang pelatih, Pep Guardiola. Mantan juru taktik Bayern Muenchen itu dibayar 15 juta pound per tahun, yang menjadikannya sebagai pelatih dengan gaji tertinggi di dunia.

Berdasarkan survei GSSS pula, Chelsea menempati peringkat kelima dengan rata-rata gaji pemain ‘hanya’ mencapai 4,51 juta per tahun. Sang pemilik klub, Roman Abramovich, juga ‘cuma’ menggaji pelatih Antonio Conte sebesar 6,5 juta pound per tahun alias kurang dari separuh pendapatan Pep di City.

Meskipun demikian, prestasi kedua tim di klasemen Liga Primer musim ini tidak jauh berbeda. Justru, Chelsea yang sedang menyandang predikat sebagai tim terkuat dengan berada di posisi pertama setelah mengantongi 31 poin dalam 13 pertandingan.

‘Manchester Biru’ menempel ketat di posisi ketiga, tetapi hanya selisih satu angka, sama seperti Liverpool di posisi kedua. Laga ke-14 Liga Primer pun akan menjadi pertaruhan yang besar bagi Sergio Aguero dkk untuk menggeser posisi the Blues. Sebaliknya tim tandang bertekad mempertahankan tren positif mereka yang sejauh ini selalu menang di tujuh laga terakhir Liga Primer.

Tiga poin di kandang City akan membuat Chelsea meraih delapan kemenangan beruntun untuk pertama kalinya di EPL sejak 2010 silam. Namun, Eden Hazard dkk harus berjuang keras karena City baru sekali kalah dalam 15 laga terakhir mereka di semua kompetisi.

“Sekarang kami akan berangkat ke Manchester City. Pertandingan tersebut seperti menentukan apakah kami layak menjadi juara atau tidak,” ujar penjaga gawang ‘si Biru’, Thibaut Courtois. (AFP/Dailymail/Rul/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya