Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PUBLIK Camp Nou mengharapkan pesta besar saat Barcelona disambangi tim juru kunci Granada pada lanjutan La Liga Spanyol, Minggu (30/10). Kemenangan dengan setengah lusin gol dinilai realistis terlebih pelatih Luis Enrique menurunkan tiga penyerang utama, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Namun, harapan tidak selalu terwujud. Trio MSN yang diharapkan memborong gol malah terlihat kikuk sepanjang pertandingan karena menghadapi tebalnya tembok pertahanan Granada. Arsitek el Grana--julukan Granada--Lucas Alcaraz, yang tidak muluk-muluk meraih hasil maksimal Camp Nou menginstruksikan sembilan pemain menyemut di sekitar kotak penalti. Praktis skema 'parkir bus' diperagakan Gabriel Silva dkk.
Di tengah kefrustrasian trio MSN membongkar pertahanan Granada, Barcelona masih memiliki Rafinha sebagai juru selamat. Gelandang asal Brasil itu memastikan kemenangan tipis 1-0 seusai mencetak gol semata wayang pada menit ke-48. Gol itu satu-satunya dari tujuh kali percobaan sepakan ke gawang yang dimiliki Blaugrana. Rafinha saat ini telah memiliki catatan lima gol di La Liga dan perannya kali ini mendapat pujian dari Enrique.
"Penampilannya tidak mengejutkan. Dia punya lebih banyak keberhasilan di area di belakang penyerang. Saya memintanya bermain sebagai gelandang. Terdapat tiga gelandang serang yang tidak biasa, tapi itulah tugas mereka," tukas pelatih asal Gijon itu.
Perihal kegagalannya memenuhi ekspektasi kemenangan besar di depan publik sendiri, Enrique tak acuh. Menurutnya, tim sebesar Barcelona tidak selalu mencetak banyak gol untuk meraih poin penuh. Kemenangan Barca itu sudah cukup untuk menggeser Atletico Madrid dari posisi runner-up. Barca kini mengoleksi 22 poin, unggul satu poin.
Bernapas lega
Di laga beberapa jam sebelumnya, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo sedikit bernapas lega setelah membantu timnya meraih poin penuh di Stadion Mendizorroza markas Deportivo Alaves, Sabtu (29/10) malam. Kapten tim nasional Portugal itu memborong tiga gol (17', 33', dan 88') dari kemenangan telak 4-1 atas tim asal daerah Basque tersebut. Gol pertama Ronaldo dilesakkan melalui penalti, tetapi dia gagal menuntaskan penalti kedua pada menit ke-79. Gol lainnya dicetak penyerang muda Madrid Alvaro Morata pada menit ke-84.
Alaves sempat unggul dulu melalui gol Deyverson saat laga belum genap 8 menit. Catatan trigol cukup melegakan bagi kandidat kuat peraih anugerah Ballon D'Or 2016 itu. Ronaldo hanya sanggup mencetak sebiji gol dari 27 kali percobaan dalam tiga laga terakhir di pentas La Liga. Selain itu, CR7 hanya mampu mencetak dua gol dalam tujuh laga di berbagai ajang. "Itu selalu menjadi cara terbaik ketika Cristiano mencetak gol, bahkan sebanyak tiga kali. Permainannya sangat baik dan dia menunjukkan kesabaran," puji sang bos Zinedine Zidane. Torehan itu membuat Ronaldo menambah rekor trigol di semua kompetisi, yakni 38 kali. Ia unggul tipis atas seteru abadi, Lionel Messi (36 kali). (marca/goal/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved