MANCHESTER United sudah sering mendominasi jalannya pertandingan, tapi mengakhirinya tanpa raupan poin penuh. Insting membunuh belum ada di skuat Louis van Gaal itu. Buktinya dengan banyaknya peluang yang tercipta (62% menguasai bola), 'Setan Merah' justru kalah 1-2 dari PSV Eindhoven dalam lanjutan Liga Champions Grup B di Stadion Philips, kemarin. "Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena kami sudah menciptakan begitu banyak peluang. Setelah (laga) melawan Tottenham Hotspur, saya bilang bahwa kami harus mencetak satu gol lebih banyak daripada lawan. Pada hari ini kami sebenarnya bisa mencetak begitu banyak gol, tapi hasilnya selalu seperti itu."
"Anda harus efektif dan PSV sangat efektif karena mereka bisa mencetak gol dari peluang apa pun. Sebuah bola silang dari sepak pojok dan penyelesaian hasil dari kesalahan mengoper. Mereka mencetak gol dan ini profesional, sangat bagus," imbuh pelatih asal Belanda itu. Kekalahan itu makin memukul Van Gaal karena klub asal Kota Manchester tersebut harus kehilangan Luke Shaw yang mengalami patah kaki kiri setelah 'dihajar' Hector Moreno. Shaw yang menerobos hingga kotak penalti PSV dihadang dengan brutal oleh Moreno. Mantan pemain Southampton itu lalu meringis kesakitan sampai harus diberi oksigen oleh petugas medis.
Akhirnya ia pun ditandu ke luar lapangan. "Saya bukan seorang dokter, jadi saya tak bisa mengatakan berapa lama ia harus absen. Namun, saat Anda mengalami patah tulang ganda, ini akan memakan waktu empat hingga enam bulan. Namun, Anda tak bisa mengatakan di awal jika ia tak akan bermain kembali di penyisihan grup. Saya harap ia bermain lagi," sambung Van Gaal. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu menganggap pelanggaran Moreno seharusnya berbuah penalti bagi United. Ia pun menilai Moreno pantas mendapatkan kartu merah atas ulahnya tersebut.
"Saat menganggap itu harus berbuah penalti dan kartu merah, saya terdengar seperti pecundang. Namun, itu adalah tekel yang buruk dengan menggunakan dua kaki. Tapi ini sangat fantastis bahwa PSV bisa memenangi laga melawan Machester United." Seusai insiden tersebut, Shaw mendapat banyak dukungan di media sosial. Shaw pun mengucapkan terima kasih. 'Terima kasih atas semua ucapan yang disampaikan. Kata-kata tak bisa menggambarkan betapa sedihnya saya. Pemulihan saya mulai berjalan dan saya akan kembali dengan lebih tangguh', tulisnya pada akun Twitter @LukeShaw23.
Moreno mengaku menyesal dengan ulahnya dan sudah meminta maaf kepada Shaw. "Saya berniat mengenai bola. Saya harap cederanya tidak parah, tapi tampaknya justru ketakutan saya menjadi kenyataan," ujar Moreno. "Saya paham rasanya, saya paham cedera seperti itu tentu sulit. Saya amat menyesal, saya sungguh minta maaf. Saya mendoakan dia dan keluarganya agar diberi ketabahan," kata Moreno. Pelatih PSV Phillip Cocu juga bersimpati kepada Shaw.
Namun, ia juga melayangkan pujian kepada para pemainnya. "Saya amat bangga dengan tim, hari ini kami sudah memperlihatkan bahwa ini merupakan sebuah kerja tim. Kami terus menegakkan kepala ketika tertinggal, tetap yakin dengan cara kami bermain, dan fokus pada peluang yang kami dapat," kata Cocu di UEFA.com. Dalam laga itu, the Red Devils unggul lebih dulu melalui gol Memphis Depay di menit ke-41. Akan tetapi, PSV langsung merespons sebelum turun minum lewat gol sundulan Hector Moreno, setelah bola juga sempat mengenai kepala Daley Blind. Di babak kedua PSV memastikan kemenangan atas MU lewat gol Luciano Narsingh.