JIS Jadi Lokasi Pertandingan Piala Dunia U-17, Heru: Masih Banyak PR

PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait kesiapan Jakarta International Stadium (JIS) dalam pertandingan Piala Dunia U-17.

"Ada saatnya nanti saya sampaikan jadi saya akan bicara lebih dalam lagi dengan Menteri BUMN menteri terkait dengan kesiapan U-17 saatnya nanti akan saya sampaikan kesiapan itu. Nggak lama kok minggu depan," ujarnya kepada awak media, Rabu (28/6).

Menurutnya, masih ada pekerjaan rumah (PR) bagi PT Jakpro yang mengelola stadion internasional tersebut.

Baca juga: JIS belum Pasti Jadi Venue Piala Dunia U-17

"Ya pasti ada PR," jelasnya.

Kendati JIS sudah siap untuk event internasional, Heru menegaskan masih perlu perbaikan dari segi aksesibilitas stadion.

Baca juga: PSSI Terbuka Opsi Stadion Alternatif Pengganti SUGBK di Piala Dunia U-17

"Iya iya aksesnya nanti kita perbaiki," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin memastikan (JIS) tengah bersiap untuk untuk menjadi salah satu calon lokasi penyelenggaraan.

Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan beberapa hal yang diperlukan untuk gelaran internasional tersebut. 

“Kami intinya kami siap mensukseskan event international ini," ujar Iwan saat dikonfirmasi.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya telah meninjau kondisi JIS. Stadion bertaraf internasional itu diusulkan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.  

"Yang pasti menjadi catatan (JIS) kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," ujar Erick ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023.

Erick menekankan jangan sampai karena akses masuk yang belum memadai dapat menimbulkan korban jiwa. Untuk itu, ia akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Kita akan meninjau langsung bersama Pak Basuki (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) juga. Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi," jelasnya. (Far/Bob/Z-7)