Garuda Muda Jangan Terbebani Target  Emas di Laga Perdana SEA Games 

TIM Nasional U-22 Indonesia diharapkan tidak terbebani harapan untuk meraih medali emas di laga perdana Grup A SEA Games 2023 melawan Filipina di Stadion Nasional Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4). 

Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.

Harapan besar memang ada di skuad asuhan Indra Sjafri untuk mengakhiri 'puasa' medali emas di ajang turnamen multicabang Asia Tenggara itu. Sejak berpartisipasi di SEA Games edisi Kuala Lumpur, Malaysia 1977, Indonesia baru dua kali mempersembahkan medali emas. Momen berprestasi itu tercipta pada edisi Jakarta 1987 dan terakhir di Manila, Filipina pada 1991.

Baca juga : Kandaskan Timor Leste Tiga Gol Tanpa Balas, Garuda Muda Raih Tiket Semifinal

Namun, ketika harapan menjadi beban psikologis, permainan Rizky Ridho dkk dikhawatirkan tidak berkembang. Apalagi, laga perdana sangat penting untuk menentukan nasib mereka di laga selanjutnya. Selain Filipina, Indonesia akan menghadapi Myanmar, Timor Leste, dan tuan rumah Kamboja di Grup A

"Pertandingan pertama tentu sangat penting bagi kami, dan di setiap turnamen, pertandingan pertama itu adalah modal awal untuk bisa sukses selanjutnya," kata Indra Sjafri.

Indonesia punya tren buruk di laga perdana SEA Games. Dalam tujuh edisi terakhir, Indonesia hanya mengantongi tiga kemenangan. Sisanya, Timnas U-22 Indonesia mendapatkan dua hasil seri dan dua kekalahan.

Baca juga : SEA Games, Skuad Garuda Muda U-22 Waspadai Momentum Myanmar

Pada edisi terakhir, Indonesia dikalahkan tuan rumah SEA Games 2021, Vietnam, dengan skor 0-3. Karena itu, timnas U-22 Indonesia wajib waspada laga melawan Filipina.

Komposisi terbaik terus dilakukan staf pelatih untuk menghadapi Filipina melalui latihan perdana yang dijalani sebelumnya. Pelatih berusia 60 tahun itu akan menentukan siapa 11 nama yang layak mengisi susunan pemain utama.

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu memastikan bahwa semua pemainnya berada dalam kondisi fit. Hanya, mereka masih beradaptasi dengan cuaca panas di Kamboja.

Baca juga : Kandaskan Filipina, Skuad Garuda Petik Bekal Positif di SEA Games 2023

"Semua pemain 20 orang sehat dan dalam keadaan fit, termasuk Marselino sudah bisa beradaptasi. Terkait cuaca Kamboja yang lagi panas dan kemarin sempat suhunya 38 derajat, kami terus melakukan proses adaptasi," ujarnya.

Indonesia memiliki rekor baik saat berjumpa dengan Filipina pada ajang SEA Games. Dari lima kali pertemuan, Indonesia berhasil meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang.

Marselino Ferdinan yang baru bergabung jelang keberangkatan skuad ke Kamboja tak mau menganggap remeh Filipina karena laga pertama penting untuk menentukan nasib selanjutnya di sebuah turnamen. "Filipina tidak bisa dianggap remeh juga meskipun sebagian besar mereka adalah (wajah) baru," kata Pemain KMSK Deinze itu.

Baca juga : Thailand Hukum Pemain dan Ofisial Timnas Terkait Perkelahian di Final Sepak Bola SEA Games 2023

Pelatih timnas Filipina, Rob Gier, mengakui ada tekanan saat timnya bergabung di Grup A SEA Games 2023 bersama Indonesia, Myanmar, Timor Leste, dan tuan rumah Kamboja. Namun, Mantan kapten timnas Filipina tersebut meminta pemainnya untuk tetap fokus melawan Indonesia di laga perdana.

"Tim-tim di grup ini tidak lah mudah tetapi saya pikir kami akan memilih grup tersebut (ketimbang satu lagi)," kata Gier dikutip dari Tie Breaker Times.

Gier menjelaskan, pengalamannya di level senior diharapkan bisa ia turunkan kepada para pemainnya yang beralaga di SEA Games 2023 Kamboja. Gier punya pengalaman bermain dengan Indonesia. Bahkan, Gier pernah mencetak satu gol saat Filipina mengalahkan Indonesia 4-0 di Piala AFF 2014.

"Saya akan berupaya sejujur mungkin dan berharap mereka akan ikut dalam perjalanan ini bersama saya," kata pelatih yang mengoleksi 66 penampilan sebagai pemain untuk timnas Filipina tersebut. (Z-5)