Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Rebut Titel Pemain Terbaik, Mahrez Bidik Trofi Liga Primer

26/4/2016 04:22
Rebut Titel Pemain Terbaik, Mahrez Bidik Trofi Liga Primer
(AFP/ADRIAN DENNIS)

SAAT pindah dari klub divisi dua Prancis Le Havre ke Leicester City, akhir 2013 lalu, Riyad Mahrez dibayangi ketakutan.

Pihak-pihak di sekelilingnya beranggapan anak muda kelahiran Aljazair itu tidak akan bisa bersaing dalam kerasnya sepak bola Inggris.

Kemarin, anggapan itu terbukti 100% keliru ketika winger berusia 25 tahun tersebut memamerkan trofi pemain terbaik Liga Primer tahun ini.

Ia dipilih para pemain liga lainnya lewat Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA).

Mahrez meneruskan takhta yang musim lalu dipegang striker Chelsea Eden Hazard.

Tahun ini, ia menyingkirkan nominasi lain, yakni rekan setimnya, Jamie Vardy dan N'Golo Kante, juga Dimitri Payet (West Ham United), Harry Kane (Tottenham Hotspur), serta Mesut Ozil (Arsenal).

Anak asuh Claudio Ranieri itu menjadi pemain pertama Afrika yang mampu merengkuh gelar itu.

Namun, Mahrez menyebut penghargaan itu merupakan pengakuan atas kerja keras tim yang awalnya hanya berupaya menghindari degradasi seperti musim lalu.

"Tanpa mereka, saya tidak akan mendapat penghargaan ini," ujar pemain yang sudah membukukan 17 bola dan 11 assist musim ini.

Beberapa jam sebelum menerima penghargaan itu, Mahrez menciptakan gol pembuka ketika Leicester menggebuk Swansea City 4-0.

Kemenangan telak di King Power Stadium tersebut membuat the Foxes kian kukuh di puncak klasemen dengan nilai 76.

Meskipun bertanding tanpa Vardy yang menjalani sanksi, tuan rumah terbukti tetap tajam.

Selain Mahrez, pemain cadangan Marc Albrighton juga menyumbang gol, sedangkan dua lesakan lain diborong Leonardo Ulloa.

Kemenangan itu pun menebalkan harapan klub untuk mengangkat trofi pertama dalam sejarah mereka.

Meski demikian, pelatih Leicester Claudio Ranieri belum merasa aman karena Tottenham Hotspur bisa memangkas jarak menjadi lima poin jika menang atas West Bromwich Albion, dini hari tadi.

"Saya optimistis, meski memang tidak mudah karena saya berhitung Tottenham akan memenangi semua laga sisa, sedangkan kami masih butuh lima poin," ujar pria asal Italia tersebut.

Di tiga pertandingan sisa, Vardy dkk akan menjalani duel berat, yakni dengan Manchester United, Everton, dan Chelsea. (AFP/Ash/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya