Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEBERHASILAN Manchester United lolos ke semifinal Piala FA membuat sang arsitek, Louis van Gaal, semringah, sebab dengan begitu tekanan terhadap dirinya sedikit berkurang.
Meski begitu, juru taktik asal Belanda itu menolak membahas masa depannya di Old Trafford.
Alih-alih membicarakan soal kelanjutan kiprahnya di Manchester, 'si Tulip Besi' justru menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
"Kami layak bergembira. Saya pikir kami memang pantas ke final. Sayangnya, wasit tidak melakukan tugasnya dengan semestinya, karena jika tidak, kami mungkin bisa menyudahi pertandingan dengan jauh lebih baik meski Everton juga bertahan dengan baik," ujarnya.
MU melaju ke semifinal setelah menundukkan Everton 2-1 di Wembley.
Kedua gol 'Setan Merah' itu dicetak Marouane Fellaini (34') dan Anthony Martial (92'), sedangkan satu-satunya gol balasan Everton didapat dari gol bunuh diri Chris Smalling (75').
Keberhasilan MU melaju ke final Piala FA merupakan yang pertama sejak 2007.
Mereka juga berpeluang merebut kembali trofi yang terakhir kali mereka juarai pada 2004 silam itu.
Meski begitu, trofi itu tidak menjamin masa depan 'si Tulip Besi'.
Sejumlah surat kabar Inggris menyebut Menchester United sudah mencapai kesepakatan dengan Jose Mourinho.
Bahkan jika tidak ada masalah, pihak MU akan mengumumkan mantan juru taktik Chelsea itu sebagai pelatih anyar mereka, dua pekan lagi.
Sebelumnya, mereka tidak mau merilis kabar tersebut karena dikhawatirkan akan mengganggu fokus para pemain.
"Saya tidak mau memikirkan apa-apa selain kompetisi. Kita hidup saat ini untuk masa depan. Tentu saya akan mendiskusikannya dengan petinggi klub," ujar Van Gaal.
Senasib dengan Van Gaal, masa depan Roberto Martinez di Goodison Park juga terancam.
Kekalahan dari MU disebut-sebut bakal menjadi akhir kerja sama juru taktik asal Spanyol itu bersama Everton.
"Inilah sepak bola. Segalanya bisa terjadi. Saya rasa kami sudah lebih kuat, tapi itu tidak cukup," ujar Martinez. (AFP/AP/Mln/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved