Timnas Italia Disambut Bak Pahlawan di Roma

PARA pemain timnas Italia, Senin (12/7), disambut bak pahlawan saat mereka diarak keliling Kota Roma usai menjadi juara Piala Eropa 2020 dengan mengalahkan Inggris lewat adu penalti di Stadion Wembley.

Perdana Menteri dan Presiden Italia menggelar upacara penyambutan sebelum tim Azzurri naik ke atas bus dan melakukan perjalanan melalui jalan-jalan Kota Roma yang dipenuhi para pendukung yang mengibarkan bendera Italia.

Arak-arakan itu memuncaki 24 ham yang emosional yang diawali malam penuh drama di Wembley, Minggu (11/7) waktu setempat, ketika Italia bangkit dari kebobolan gol tercepat sepanjang sejarah final Piala Eropa untuk bangkit dan mengalahkan Inggris.

Ini merupakan kali kedua Italia menjadi juara Piala Eropa. Kemenangan kali ini menjadi titik kebangkitan bagi Azzurri, yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

"Ini adalah kebangkitan sepak bola Italia," seru Leonardo Bonucci.

"Kami memiliki tim yang luar biasa. Kami saling mencintai," timpal Gianluigi Donnarumma, yang tampil gemilang di final Piala Eropa dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Eropa 2020.

Tim Italia mendarat di Roma, Senin (12/7) pagi waktu setempat, dengan kapten Giorgio Chiellini dan pelatih Roberto Mancini membawa trofi Piala Eropa turun dari pesawat.

Sekitar 200 pendukung yang bangun pagi, atau bahkan tidak tidur, menyambut para pemain di hotel mereka sembari berteriak, 'Kita juara Eropa!'.

Ada keraguan apakah timnas Italia akan melakukan arak-arakan karena adanya pandemi covid-19 yang telah menewaskan hampir 128 ribu orang di negara itu.

Namun, setelah bertemu dengan Presiden Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Mario Draghi, timnas Italia diizinkan menyapa para pendukung mereka.

"Kami sangat senang bisa memberikan kebahagiaan dan harapan bagi warga Italia di tengah periode yang sulit ini," ujar Mancini. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama