Dokter Kenang Momen Eriksen Hidup Kembali

DOKTER, yang melakukan pertolongan pertama terhadap Christian Eriksen, mengenang saat gelandang Denmark itu kembali hidup setelah tidak sadarkan diri dalam laga Piala Eropa melawan Finlandia.

Kejutan listrik diberikan kepada gelandang berusia 29 tahun itu setelah beberapa menit dilakukan pemompaan jantung. Hal itu diungkapkan dokter Jerman Jens Kleinefeld kepada grup media Funke dalam wawancara yang diterbitkan Kamis (17/6).

"Sekitar 30 detik kemudian, sang pemain membuka matanya dan saya bisa berbicara kepadanya," ujar Kleinefeld.

"Momen itu sangat mengharukan karena dalam kondisi darurat medis seperti itu, peluang keberhasilannya sangat minim,'Lanjutnya,

Kleinefeld mengaku melihat ke arah Eriksen dan bertanya, "Apakah kamu sudah kembali dengan kami?"

Eriksen menjawab, "Iya, saya sudah kembali. Aduh, saya baru berusia 29 tahun."

Hal tersebut, kata Kleinefeld, membuatnya lega bahwa tidak terjadi kerusakan otak dan Eriksen selamat.

Eriksen sukses menjawab sejumlah pertanyaan lain dan sadar penuh sebelum kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Kleinefeld, terapi kejut memiliki tingkat kesuksesan lebih tinggi pada atlet profesional ketimbang pada pasien biasa yang memiliki gangguan jantung.

"Saat dia meninggalkan stadion, saya yakin 99% bahwa dia akan tiba di rumah sakit dalam keadaan stabil," ungkap Kleinefeld.

Dalam insiden yang mengejutkan sepak bola dan dunia, Eriksen tiba-tiba tidak sadarkan diri di lapangan pada menit ke-43 di laga Grup B Piala Eropa antara Denmark dan Finlandia di Copenhagen.

Tim medis melakukan CPR selama 15 menit sebelum Eriksen kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Dia kemudian dinyatakan mengalami serangan jantung. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama