Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DUA klub yang bersaing di laga terkaya di sepak bola Inggris meminta pemerntah 'Negeri Ratu Elizabeth' itu mengizinkan lebih banyak penonton menyaksikan laga final playoff Divisi Championship di Stadion Wembley, Sabtu (29/5).
Brentford dan Swansea akan bersaing untuk menentukan satu tiket promosi ke Liga Primer Inggris dan hadiah uang sebesar 180 juta pound sterling.
Hingga saat ini, penonton yang diizinkan menonton laga final itu adalah 10 ribu penonton karena pembatasan covid-19. Jumlah itu jauh lebih kecil ketimbang 21 ribu penonton yang diizinkan menonton laga final Piala FA antara Chelsea dan Leicester City di stadion yang sama, awal bulan ini.
Baca juga: Pep Guardiola Raih Penghargaan Pelatih Terbaik
Eksekutif Kepala Brentford Jon Varney menyebut hal itu tidak adil.
"Kami merasa tidak adil setelah beberapa hari lalu lebih dari 20 ribu orang diizinkan menonton laga final Piala FA. Selain itu sempat dibahas untuk menggelar final Liga Champions di Wembley dengan jumlah penonton yang sama," seru Varney.
"Kami merasa tidak layak dan tidak benar jika laga final playoff Divisi Championship hanya diizinkan ditonton oleh separuh jumlah penonton itu," lanjutnya.
Kedua tim hanya akan diberi jatah masing-masing 4 ribu pendukung saat mereka bersaing untuk meraih promosi.
Eksekutif Kepala Swansea Julian Winter mengatakan, "Final Piala FA, baru-baru ini, disaksikan 20 ribu penonton yang menghadirkan atmosfer luar biasa bagi kedua tim, sesuatu yang hilang selama 14 bulan terakhir."
"Pendukung adalah bagian penting dari olahraga yang kita cintai ini. Karenanya, sangat disayangkan mereka tidak bisa berada di Wembley memberikan dukungan bagi klub kesayangan mereka di laga final playoff inim" tegasnya. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved