Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AREMA Cronus akhirnya memuaskan dahaga raihan gelar pascamemastikan titel juara turnamen Piala Bhayangkara 2016, kemarin.
Skuat asuhan Milomir Seslija tersebut meraih gelar pemanasan jelang Indonesia Soccer Competition (ISC) dengan mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0.
Itu merupakan pencapaian terbaik Arema Cronus selama mengikuti turnamen-turnamen saat vakumnya sepak bola nasional.
Pasukan 'Singo Edan'--julukan Arema--selalu gagal di tiga turnamen sebelumnya dan terhenti di babak semifinal.
Pada pertandingan tersebut, di paruh pertama, laga sempat berjalan membosankan karena kedua tim lebih banyak bermain berhati-hati.
Namun, peluang terbaik pertama didapatkan Persib Bandung di menit 24.
Sayangnya, Juan Carlos Belencoso yang sudah di depan gawang tidak siap menerima bola liar.
Pada paruh kedua, momentum akhirnya sepenuhnya menjadi milik Arema.
Gol indah lewat tendangan tumit Raphael Maitimo pada menit 59 menjadi penanda pertamanya.
Gol tersebut merupakan hasil kreasi Cristian Gonzales dan Srdan Lopicic di sisi kiri pertahanan Arema.
Tim 'Maung Bandung'--julukan Persib--semakin mendapat tekanan karena harus bermain dengan 10 orang pada menit 77 seusai Yanto Basna mendapat kartu kuning kedua.
Hal itu sempat menimbulkan protes keras para bobotoh sehingga terjadi kericuhan dan pelemparan botol.
Laga pun sempat terhenti selama 10 menit.
"Wasit kali ini kualitasnya buruk sekali. Ini masalah kita semua. Tolong, lebih baik punya tiga wasit bagus daripada 30 wasit dengan kualitas yang cuma lumayan," protes pelatih Persib Dejan Antonic seusai pertandingan.
Setelah laga kembali berjalan, Arema kian di atas angin seusai Sunarto berhasil menggandakan keunggulan 6 menit sebelum bubaran.
Skor 2-0 pun merupakan hasil akhir dan menjadi kado bagi Aremania yang mengerumuni tribune selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dengan kemenangan itu, Arema Cronus berhak membawa pulang trofi Piala Bhayangkara sekaligus uang hadiah senilai Rp2,5 miliar, sedangkan Persib mengantongi Rp1,5 miliar.
Hiburan
Gelar hiburan peringkat ketiga turnamen Piala Bhayangkara 2016 akhirnya menjadi milik publik Sumatra Selatan lewat Sriwijaya FC.
Pasukan 'Laskar Wong Kito'--julukan Sriwijaya--berhasil menaklukkan Bali United Pusam dengan skor 2-0 di SUGBK, kemarin.
Bagi Sriwijaya, raihan tersebut merupakan pencapaian yang lebih baik di turnamen sebelumnya, Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), bulan lalu.
Kala itu Sriwijaya dikalahkan Arema Cronus dalam perebutan juara ketiga dengan skor mencolok 3-1.
Meski mereka hanya meraih gelar hiburan, kemenangan itu tetap disambut baik oleh asisten pelatih Sriwijaya Hartono Ruslan.
Untuk selanjutnya, tim kepelatihan berencana akan melakukan evaluasi terakhir jelang pergelaran Indonesia Soccer Competition (ISC) pada pertengahan April mendatang.
"Ke depan kami punya rencana evaluasi secara keseluruhan. Akan tetapi, belum tuntas, jadi masih dalam pembicaraan dengan tim pelatih dan manajemen," jelas Hartono. (R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved