Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Catatan Buruk Tim Juara Berlanjut di Piala Bhayangkara

23/3/2016 02:30
Catatan Buruk Tim Juara Berlanjut di Piala Bhayangkara
(ANTARA/NOVRIAN ARBI)

PUSAMANIA Borneo FC ikut memperpanjang catatan buruk tim juara yang tidak berkutik di turnamen sepak bola selanjutnya.

Seperti halnya Persib Bandung dan Mitra Kukar, Pesut Etam julukan Pusamania Borneo FC yang sebelumnya meraih titel Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) itu dipaksa tersingkir di turnamen selanjutnya, yakni Piala Bhayangkara.

Pusamania Borneo FC dipaksa angkat kaki lebih awal setelah menerima kekalahan ketiga beruntun di babak penyisihan Grup A.
Kali ini klub kebanggaan publik Stadion Segiri Samarinda itu harus menyerah di tangan PS TNI dengan skor 1-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (22/3).

Kekalahan itu membuat Pusamania Borneo FC makin terbenam di dasar klasemen tanpa raihan poin satu pun. Sebaliknya, PS TNI membuka harapan lolos ke babak semifinal setelah di laga perdana menelan kekalahan 2-1 dari Sriwijaya FC.

Terens Puhiri dan kawan kawan yang berhasrat bangkit dari keterpurukan sempat bermain menyerang di awal laga.

Namun, kesalahan antisipasi kiper Galih Sudaryono pada menit ke-14 mampu dimanfaatkan dengan baik oleh winger PS TNI Wawan Febrianto.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Pusamania Borneo FC malah kembali tertinggal 15 menit kemudian. Kali ini, berkat usaha Tambun Naibaho yang memaksimalkan lubang di lini belakang lawan.

Penampilan Galih kembali menjadi sorotan setelah melakukan blunder keduanya. Kiper 29 tahun itu gagal meng-antisipasi dengan baik tendangan Aldino sehingga bola muntah dimanfaatkan dengan dingin oleh Wawan.

Pusamania Borneo FC mendapatkan gol hiburan melalui titik putih 2 menit sebelum bubaran melalui eksekusi gelandang kawakan Ponaryo Astaman.
Pusamania Borneo FC ber-kilah kegagalan itu disebabkan kelelahan pemain akibat jadwal pertandingan yang padat sejak turnamen sebelumnya. Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein, menyatakan permintaan maafnya karena hasil buruk itu.

“Mohon maaf, kami sudah kerja keras, tapi belum bisa bahagiakan masyarakat. Semoga di masa depan, PBFC bisa lebih baik,” ungkap Nabil dalam situs resmi klub.

Di sisi lain, Pelatih PS TNI Edi Syahputra memuji permainan anak asuhnya seusai meraup tiga poin penting.

“Hari ini karakter itu keluar. Pemain punya semangat yang luar biasa sebagai prajurit dan menjunjung tinggi sportivitas,” sebut Edi. (Pusamaniafc.com/Sat/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya