Arsenal bakal Usik Euforia Barca

GUNDAH dan gelisah kini menyelimuti perasaan manajer Arsenal Arsene Wenger jelang berkunjung ke markas Barcelona di Camp Nou dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa, Kamis (17/3) dini hari.

Prediksi kegagalan sudah jauh hari menaungi Arsenal di pentas Eropa. Namun, hasil buruk saat bersua Barcelona semakin membuat posisi Wenger berada di titik nadir.

Kekalahan 2-0 di kandang sendiri di pertemuan pertaman membuat misi Arsenal menjungkalkan Barcelona sangat mustahil. Kenyataan itu sekaligus menjadi bukti sahih ketidakmampuan Wenger membawa Arsenal ke level lebih tinggi. Terlebih dalam karier 19 tahunnya di Arsenal, Wenger belum sekali pun mampu mempersembahkan titel pertarungan klub raja-raja di Eropa tersebut.

Kursi Wenger di Arsenal memang mulai diguncang isu pendepakan pascakegagalan menjaga peluang hattrick gelar Piala FA setelah kalah dari Watford 1-2, akhir pekan lalu. Ia pun sedikit demi sedikit kehilangan kepercayaan publik Emirates Stadium, karena mulai tidak diperhitungkan di kompetisi domestik musim ini.
Hasil buruk dalam tiga laga terakhir membuat jarak poin dengan pemimpin klasemen Liga Primer Inggris, Leicester City, kini melebar menjadi 11 poin.

Sadar kritikan dan cibiran tertuju padanya, Wenger meminta anak didiknya terus fokus jelang menghadapi Barcelona. Ia pun masih percaya mampu membalas kekalahan, justru ketika tampil di kandang Blaugrana julukan Barcelona.

“Kami ingin membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dan kami tahu akan melawan tim yang sangat kuat. Tentu penting menuju ke sana dengan fokus dan menunjukan respons terbaik dari kami,” ujar Wenger.

Bek Arsenal Per Mertesacker sepaham dengan sang mentor. Menurutnya, menampilkan permainan menyerang sepanjang menit dan berharap tidak kebobolan merupakan hal yang dapat dilakukan Arsenal.

Ancaman Suarez

Sementara itu, penyerang andalan Barcelona, Luis Suarez, akan menebar ancaman nyata selama 90 menit saat melawan Arsenal. Pasalnya, penyerang berjuluk El Pistolero itu telah diberikan waktu rehat cukup oleh pelatih Luis Enrique.

Nama Suarez disimpan saat Barcelona membungkam Getafe dengan setengah lusin gol, akhir pekan lalu.

Suarez duduk di puncak lis pen­cetak gol terbanyak tim dan selalu punya peran sentral bersama, Lionel Messi dan Neymar. Ketiganya telah menghasilkan 103 gol musim ini, unggul jauh dari seluruh gol Arsenal yang hanya mencapai 71 gol.

Meskipun demikian, eks bek Arsenal yang kini berseragam Barcelona, Thomas Vermaelen, meminta rekan-rekannya tetap membumi. Menurutnya, Arsenal tetap menyimpan peluang merusak euforia Barcelona di pertemuan pertama.

“Walaupun kami punya keunggulan tipis. Anda tidak dapat mengatakan mereka akan tersingkir. Mereka punya permainan yang cepat dan sangat berbahaya. Kami perlu berkonsentrasi. Ini bukan laga mudah,” tutur Vermaelen. (AFP/marca/metro.co.uk/R-1)