Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Bukan Laga Mudah

Satria Sakti Utama
05/5/2015 00:00
Bukan Laga Mudah
(AFP)
BUKAN perkara mudah bagi Real Madrid untuk bisa menang di Juventus Stadium.

Rekor 45 kali menang, 8 seri, dan hanya 1 kali kalah membuat 'si Nyonya Tua' percaya diri bisa mencuri laga pertama semifinal Liga Champions dini hari nanti.

Meski percaya diri, Madrid juga memiliki statistik apik jika berhadapan dengan juara Seri A musim ini tersebut.

'Si Putih' telah meraih 8 kemenangan, kalah 7 kali, dan 1 kali berimbang.

Untuk laga kali ini, pelatih Juventus Massimiliano Allegri beruntung Madrid tidak bisa memainkan Karim Benzema dan Luka Modric yang masih dibekap cedera.

Selain itu, meski Gareth Bale bisa diturunkan, kondisinya tidak 100% fit.

Tanpa Modric, ada kemungkinan Carlo Ancelotti kembali memainkan Sergio Ramos sebagai gelandang.

Opsi itu pernah dilakukan saat menghadapi Atletico Madrid di babak perempat final.

Opsi tersebut sukses dan membantu Madrid menang 1-0 di Santiago Bernabeu.

"Saya senang Modric dan Benzema absen. Namun, Madrid berkembang pesat di bawah arahan Carlo Ancelotti. Dia membawa banyak pengalaman internasional dan memenangi trofi ke-10 di Liga Champions," kata Allegri.

Laga nanti juga menjadi sangat spesial bagi striker Alvaro Moratta.

Meski sempat menapaki kariernya di Santiago Bernabeu, Morata mengatakan ia akan memberi 100% bagi Juventus, klub yang sudah membelinya di bursa transfer musim panas lalu.

"Kawan saya di Madrid mengirimkan lebih dari 3.000 pesan. Namun, saya memberikan fokus pada keluarga saya. Saya harus lebih fokus. Saya tidak ingin membuktikan apa pun pada siapa pun dan saya bersyukur Carlo Ancelotti memberi saya kesempatan bermain di Real Madrid dan final di Lisabon. Sekarang saya pemain Juve dan saya harus memberikan segalanya bagi klub," tutur Morata pada Sky Italia.

Playmaker Andrea Pirlo menambahkan, Juventus tidak membutuhkan keajaiban untuk menaklukkan Madrid.

Pirlo sadar dengan materi pemain yang dimiliki Madrid, klub ibu kota Spanyol itu akan menjadi lawan yang berat untuk dikalahkan.

Dia memberikan perhatian khusus pada Cristiano Ronaldo yang tampil sangat produktif.

Ronaldo sudah membukukan 53 gol dalam 49 penampilan di semua ajang.

"Mereka merupakan tim fenomenal, menumpuk banyak pemain juara. Ronaldo di atas semuanya. Dia mencetak dua atau tiga gol per pertandingan. Jadi, Anda bisa menarik kesimpulan sendiri mengenai dia," tambahnya.

Atur strategi
Dalam menghadapi big match ini, Ancelotti mempertimbangkan semua opsi. Dalam laga melawan Celta Vigo (27/4), Ancelotti memainkan tiga bek sejajar.

Skema 3-5-2 itu ia sebut sebagai gaya lama Italia.

"Saat melawan Juventus, kami bisa saja menunjukkan gaya lama Italia. Dua hasil imbang bisa saja membuat kami lolos. Kami sudah bermain dengan tiga bek sejajar beberapa kali," terang Ancelotti.

Selain itu untuk mengatasi perlawanan Juventus, Ancelotti mengatakan Madrid membutuhkan dukungan penuh dari para pendukungnya.

Ancelotti masih ingat betul bagaimana dukungan dari Madridista berhasil mengantarkan Madrid menuju final musim lalu.

Madrid berhasil mengalahkan Bayern Muenchen dalam dua laga. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik