Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Ketum PSSI Tunjukan Resistensi Lagi

Satria Sakti Utama
03/3/2016 15:25
Ketum PSSI Tunjukan Resistensi Lagi
(ANTARA/HO/Humas PSSI)

SEMBILAN poin persyaratan pencabutan sanksi pembekuan PSSI yang diminta oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menimbulkan resistensi kembali dari PSSI.

Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti bahkan mengeluarkan pernyataan pedas dengan meminta Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Imam dinilai tidak kompeten menyelesaikan permasalahan sepak bola nasional yang terus berlarut-larut.

"Saya meminta pak Jokowi sebaiknya mengganti saja Menpora ini karena sudah jelas Menpora sampai sekarang tidak menyelesaikan urusan sepak bola. Apalagi Menpora jelas-jelas mbalelo perintah presiden untuk mencabut," ungkap La Nyalla saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (3/3).

Ia menilai Menpora seharusnya sejak awal berkomunikasi langsung dengan PSSI untuk membicarakan masa depan sepak bola nasional. Tidak sekedar menuntut prestasi semata.

"Harusnya yang dibicarakan itu bagaimana caranya duduk bareng dengan PSSI untuk ngomong masa depan sepak bola. Dia ngajak PSSI bagaimana supaya Timnas kita bisa lolos. Apa yang dibutuhkan oleh PSSI," imbuhnya.

Menanggapi desakan mundur dari La Nyalla, Menpora Imam Nahrawi kembali mengutip pernyataan salah satu anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Nuroji yang meminta La Nyalla untuk meletakkan jabatannya. Menteri asal Bangkalan itu pun memilih mengacuhkan komentar pedas La Nyalla dari menanggapinya secara berlebihan.

"Komisi X saja minta dia mundur. Saat raker, Pak Nuroji kan minta Nyalla mundur, tolong putar lagi. Ada gak Menpora diminta mundur? Tidak ada. Seharusnya diputar lagi, statemen anggota DPR objektif itu harus dikasih tahu. Tapi tidak perlu dipikirkan. ada pepatah 'anjing menggonggong, kafilah berlalu'," sebut Menpora Imam saat ditemui di Kantor Kemenpora, Kamis (3/3).

Imam menegaskan tidak akan mencabut sanksi PSSI sebelum melihat aksi aktif federasi sepak bola nasional tersebut melakukan perbaikan tata kelolas sepak bola nasional.

"Coba dibayangkan, bagaimana mungkin saya mencabut surat pengenaan sanksi kepada PSSI kalau masih tidak mau mereformasi diri. Soal syarat itu untuk membuktikan ada niatan baik, belum apa-apa ditolak. Komitmen itu harus jelas bahwa syarat itu akan kami coba," lanjutnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik