Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEVIN De Bruyne akan mempertimbangkan masa depannya di Manchester City jika klub Liga Primer Inggris itu dilarang UEFA tampil selama dua tahun dari kompetisi Eropa. Dia akan hengkang jika hukuman itu ditegakan.
City dilarang tampil selama dua tahun di kompetisi antarklub Eropa karena melanggar aturan Financial Fair Play. The Citizen, julukan City, telah mengajukan banding atas keputusan itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss.
Jika klub diputuskan tak bersalah dan UEFA mencabut larangan tersebut, De Bruyne mengaku tidak ada alasan untuk meninggalkan Manchester City.
"Klub telah memberi tahu kami bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan itu, dan mereka 100% yakin bahwa mereka berada di pihak yang benar," kata De Bruyne.
De Bruyne membantah masa depannya bergantung pada pelatih Pep Guardiola.
Guardiola saat ini masih terikat kontrak dengan Manusia City hingga Juni 2021. Pelatih Spanyol itu mengatakan pada November ia terbuka untuk kemungkinan memperpanjang kontraknya.
"Tidak terlalu berpengaruh. Saya pikir Pep telah mengatakan dia akan tinggal sampai tahun depan, apapun yang terjadi. Saya pikir kontraknya sudah habis saat itu," uucanya.
Kontrak De Bruyne dengan City akan berakhir hingga Juni 2023. Sejak datang ke Etihad pada 2016, Kevin De Bruyne yang berperan sebagai gelandang Manchester City itu telah berkembang menjadi salah satu pemain bintang Liga Inggris di bawah asuhan Pep Guardiola. (Skysports/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved