Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
LIGA Primer sudah ancang-ancang bergulir lagi mulai Juni hingga Juli. Klub Arsenal bahkan sudah berencana menggelar latihan perdana, hari ini. Namun, ada pihak yang meragukan kompetisi paling ketat di Eropa itu bisa tuntas musim ini.
Keraguan muncul dari Just Spee, Presiden Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), kepada BBC, kemarin, selang satu hari setelah KNVB memutuskan untuk mengakhiri musim Eredivisie (Liga Belanda) karena krisis yang diakibatkan pandemi virus korona, dengan peniadaan juara, promosi, dan degradasi.
“Itu (pengumuman pembatalan musim Eredivisie) ialah hari yang sangat pahit karena Anda ingin (penentuan juara, promosi, dan degradasi) ini terjadi di lapangan, bukannya dilakukan oleh dua atau tiga orang di belakang meja,” kata Spee.
“Ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Khususnya bagi yang dirugikan, saat pengumuman itu ialah hari yang sangat buruk sehingga kami merasa sedih. Kami merasa sedih bahwa kami harus mengambil keputusan seperti itu. Kami bersimpati dengan klub-klub dan pendukung mereka. Pada saat yang sama, tidak ada jalan lain.”
Beberapa klub marah atas keputusan KNVB itu, dengan FC Utrecht mengatakan akan menempuh jalur hukum setelah gagal mengejar kompetisi Liga Europa. Pelatih kepala Cambuur Henk de Jong menyebut keputusan itu ialah hal paling memalukan dalam sejarah olahraga Belanda, padahal timnya hampir pasti promosi ke Eredivisie.
Dengan mayoritas sepak bola di seluruh Eropa ditangguhkan karena pandemi, pembatalan kompetisi di Belanda bisa menjadi preseden karena liga lain sejatinya ingin memulai kembali dengan tanpa penonton. Namun, Spee tidak yakin bahwa kompetisi yang ditangguhkan bisa kembali dijalankan sekalipun tanpa penonton.
“Itu kecil,” demikian jawaban Spee ketika ditanya tentang kemungkinan liga di negara-negara Eropa menuntaskan musim 2019/20. “Dan juga Liga Primer akan membutuhkan beberapa minggu untuk menyelesaikan kompetisi mereka. Apakah akan ada cukup waktu untuk itu? Diragukan, sangat diragukan.”
Jalani tes
Dari Inggris, Liga Sepak Bola Inggris (EFL), kemarin, mengatakan kompetisi tidak bisa dila jutkan tanpa adanya tes virus korona atau covid-19 kepada semua orang yang terlibat dalam pertandingan, khususnya pemain.
EFL yang mengatur tiga divisi di bawah liga primer hanya akan melanjutkan kompetisi dengan memastikan kesehatan dan keselamatan untuk semua pihak.
Liga Inggris, seperti dilaporkan The Times, menyepakati kompetisi kembali bergulir 8 Juni dan selesai pada 27 Juli tanpa dihadiri penonton. Liga Inggris menyisakan sembilan laga lagi dan posisi teratas ditempati Liverpool yang hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan juara.
Di sisi lain, pemain Arsenal diizinkan untuk kembali berlatih di pemusatan latihan London Colney, mulai hari ini. Namun, pemain berlatih secara individual dan menerapkan protokol kesehatan yang diberikan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus korona atau covid-19.
“Akses akan terbatas, dikelola dengan hati-hati, dan jarak sosial akan dipertahankan setiap saat. Semua bangunan Colney tetap ditutup. Pemain akan bepergian sendiri, melakukan latihan individual, dan kembali ke rumah,” kata seorang juru bicara klub. (AFP/Goal/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved