Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Wali Kota Perintahkan Penyelidikan Laga Liverpool-Atletico Madrid

Widhoroso
24/4/2020 03:05
Wali Kota Perintahkan Penyelidikan Laga Liverpool-Atletico Madrid
laga Liverpool vs Atletico Madrid di Anfield, 11 Maret 2020(AFP)

WALI Kota Wilayah Kota Liverpool, Steve Rotheram telah menyerukan untuk dilakukan penyelidikan apakah pertandingan Liga Champions antara Liverpool dan Atletico Madrid, Maret lalu berdampak pada tingginya jumlah kasus virus korona di wilayah tersebut. Laga kedua tim digelar dengan kehadiran sekitar 50 ribu penonton, 3000 diantaranya pendukung Atletico yang datang dari Spanyol, di Stadion Anfield itu digelar saat status lockdown sudah diberlakukan karena pandemi Covid-19.         

"Jika orang terkena virus korona sebagai akibat langsung dari acara olahraga yang kami yakini tidak seharusnya terjadi, itu merupakan skandal. Itu menempatkan bukan hanya orang-orang itu dalam bahaya, tetapi staf garis depan di NHS dan orang lain di keluarga mereka sendiri yang mungkin telah terpapar," jelas Rotheram, Kamis (23/4)

Angka-angka terbaru menunjukkan 246 orang telah meninggal dengan virus korona di rumah sakit NHS Liverpool. Dugaan laga tersebut menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid di Liverpool didasari kota Madrid merupakan salah kota terparah di Eropa dan Spanyol yang terdampak Covid-19.
 
"Kami telah melihat peningkatan kurva infeksi dan itu menghasilkan 1.200 orang di Liverpool tertular Covid-19. Perlu diselidiki apakah beberapa dari penularan tersebut disebabkan oleh pendukung Atletico," katanya.  

"Mereka tidak diizinkan berkumpul di negara mereka sendiri. Tetapi 3000 pendukung Atletico datang ke Liverpool dan berpotensi menyebarkan virus korona." imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Inggris membela keputusan mengeluarkan izin untuk kelangsungan pertandingan Liverpool-Atletico Madrid sebelum karantina wilayah akibat pandemi virus korona diterapkan. Menurut Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak, kebijakan itu diambil berdasarkan anjuran tinjauan saintifik.

"Dalam setiap tahapan krisis ini, kami selalu dipandu tinjauan saintifik dan mengambil keputusan yang tepat pada saat itu," kata Sunak. (BBC/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik