Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Klub-klub Liga Premier, Jumat (17/4) waktu setempat, sudah membahas model-model kemungkinan menuntaskan musim ini. Tetapi tidak bisa menentukan tanggal kapan kompetisi mulai lagi karena pemerintah Inggris menyatakan lockdown belum akan dicabut.
Wakil-wakil 20 tim anggota Liga Premier menggelar konferensi video untuk membahas opsi-opsi memulai lagi musim kompetisi. Mereka tetap bertekad menuntaskan musim ketimbang membatalkannya.
Namun setelah pada Kamis (16/4) pemerintah Inggris mengumumkan bahwa lockdown akan tetap diberlakukan sampai paling tidak tiga pekan ke depan, maka semua opsi menjadi mengawang kembali.
Baca Juga: Liga Inggris Ditunda Hingga 30 April
"Rapat pemegang saham hari ini menyediakan kesempatan untuk membahas model-model penjadwalan yang mungkin. Tujuan kami adalah tetap menuntaskan musim 2019-2020 tetapi pada tahap ini semua tanggal masih tentatif karena masih terkena dampak Covid-19," kata juru bicara Liga Primer. "Sama dengan bisnis dan industri lainnya, Liga Premier dan klub-klub kami tengah mengerjakan skenario-skenario rencana yang rumit."
"Kesehatan dan kesejahteraan pemain, pelatih, manajer, staf klub dan pendukung adalah prioritas kami dan Liga hanya akan mulai ketika pedoman kesehatan membolehkan," kata sang juru bicara.
Baca Juga: Klub Liga Inggris Tidak Berani Potong Gaji Pemain
Dalam konferensi video itu tidak dibahas mengenai komplikasi yang disebabkan oleh musim jika dilanjutkan lewat dari 30 Juni. Saat itu sejumlah pemain dan pelatih habis kontrak.
Sementara itu, Liga Sepak Bola Inggris (EFL), yang mengelola divisi-divisi di bawah Liga Premier menyatakan bahwa tim-tim baru akan berlatih lagi paling cepat mulai 16 Mei.
Jika mereka dibolehkan berlatih maka mereka punya dua sampai tiga pekan guna bersiap meneruskan lagi musim yang tertunda, paling cepat Juni. (Ant/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved