Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Awal Sempurna Les Parisiens

Rahmatul Fajri
19/9/2019 22:00
Awal Sempurna Les Parisiens
Pemain PSG Angel Di Maria(AFP)

ANGEL Di Maria menjadi aktor utama saat membawa Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan bekas timnya, Real Madrid, pada pertandingan fase grup Liga Champions, kemarin dini hari WIB.

Di Maria menceploskan dua gol, dan satu gol lainnya dicetak Thomas Meunier di ujung pertandingan untuk melengkapi kemenangan 3-0 Le Parisiens atas El Real. Hasil itu menjadi awal yang sempurna bagi Le Parisiens untuk menjadi tim terkuat di 'Benua Biru'.

Dengan hasil itu juga, PSG berhasil membalas kekalahan pada babak 16 besar Liga Champions dua musim lalu. Saat itu, tim kebanggaan Kota Paris tersebut takluk dari Madrid dengan agregat 2-5.

Bagi Di Maria, kemenangan ini menjadi spesial. Ia pernah membela Real Madrid selama empat tahun sebelum pindah ke Manchester United. Dalam pengabdian terakhirnya di Santiago Bernabeu pada 2014, ia mempersembahkan gelar Liga Champions.

Angel Di Maria memang mencuri perhatian pada laga kali ini. Minus Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani, Di Maria membuktikan diri mampu menjadi andalan tim saat pertandingan penting.

Pelatih PSG Thomas Tuchel menyanjung performa Di Maria. "Kita tidak terlalu terkejut karena dia telah menunjukkan penampilan seperti itu lebih dari beberapa tahun yang lalu. Dia luar biasa malam ini. Dia selalu berbahaya," kata pelatih berkebangsaan Jerman itu.

Tuchel tak mau besar kepala atas hasil ini. Meski itu awal sempurna untuk menghapus kutukan 16 besar pada tiga edisi Liga Champions terakhir, ia merasa PSG bukanlah tim favorit turnamen.

"Semua orang berkata kami bisa juara ketika pemain bermain baik, tapi menurut saya kami bukan favorit dan itu membantu saya agar tidak berada dalam tekanan," kata Tuchel.

Sementara itu, penampilan juara 13 kali Liga Champions, Real Madrid, masih belum meyakinkan. Meski kembali memulangkan Zinedine Zidane di kursi pelatih, Los Blancos masih belum menunjukkan taji.

Zidane mengakui anak asuhnya tidak berada di bawah performa terbaik. "PSG tim yang bagus dan menciptakan banyak peluang, tapi yang membuat saya khawatir ialah tim saya tidak bermain dengan intensitas. Kami biasanya menciptakan banyak peluang, tapi hari ini, ada dua gol yang dianulir, selebihnya tidak ada peluang," kata Zidane.

 

Tahan Juve

Di laga lain, Hector Herrera menjadi penyelamat tuan rumah Atletico Madrid saat berbagi skor 2-2 dengan juara Italia, Juventus, di Stadion Wanda Metropolitano, kemarin dini hari WIB.

Gelandang anyar yang direkrut dari FC Porto itu menyamakan kedudukan lewat sundulan hasil sepak pojok Kieran Trippier. Sundul-annya ke tiang jauh gagal dijangkau kiper Juventus Wojciech Szczesny.

Juve sempat unggul lewat gol Juan Cuadrado dan Blaise Matuidi. Baru di menit ke-70, tim tuan rumah yang dipoles Diego Simeone itu memperkecil ketinggalan melalui sundulan Stefan Savic.

Sementara itu, Manchester City mampu menambal celah di bek sentral dengan memasang Fernandinho menggantikan Aymeric Laporte yang cedera. Skuat asuhan Pep Guardiola itu tampil tangguh untuk unggul 3-0 atas tuan rumah Shakhtar Donetsk. Tiga gol City dicetak Riyad Mahrez menit ke-24, Ilkay Gundogan (38'), dan Gabriel Jesus (76'). (AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya