Arema Redam Persib di Stadion Si Jalak Harupat

PERSIB Bandung gagal memaksimalkan posisinya sebagai tuan rumah untuk memetik kemenangan. Saat menjamu Arema FC pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin, ‘Pangeran Biru’ harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Padahal, mereka sempat  memimpin lebih dulu lewat  gol Erwin Ramdani di menit ke-68. Erwin yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil memecah kebuntuan setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang ‘Singo Edan’.

Setelah gol tersebut, Persib makin gencar melakukan serangan. Namun, alih-alih menambah gol, gawang mereka yang justru kebobolan.

Skuat asuhan Milomir Seslija itu sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-75 melalui sundul­an Muhammad Rafli yang memanfaatkan umpan sepak pojok Makan Konate.

Menanggapi hasil pertan-dingan tersebut, pelatih Persib­, Miljan Radovic, mengatakan bahwa ini masih leg pertama. Masih ada kesempatan di leg selanjutnya untuk bisa mengalahkan Arema FC.

“Saya selalu bicara ini babak (leg) pertama, ada satu lagi permainan, pemain disiapkan kembali, Eze, Supardi, ada lagi. Saya pikir itu akan lebih bagus,” kata pelatih asal Montenegro tersebut.

Sementara itu, pelatih Arema FC Milomir Seslija mengatakan bahwa seharusnya timnya bisa memenangi pertandingan. Setelah ini timnya akan melakukan pemulihan dan fokus kepada pertandingan leg kedua.

“Kita seharusnya memenangi pertandingan. Namun, ini baru pertandingan pertama, kita memiliki hasil yang baik. Kita masih punya 90 menit yang lain,” katanya.

Pertandingan selanjutnya Persib akan bertandang ke Stadion Kanjuruhan pada Jumat (22/2).

Sementara itu, PSIS Semarang dipastikan tidak akan didampingi pelatih kepala Jafri Sastra saat bertandang ke markas Bhayangkara FC pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia, hari ini. Pasalnya, sang pelatih mudik ke kampung halamannya di Sumatra Barat.

“Memang benar. Pelatih pulang ke Padang. Ada acara adat yang tidak bisa ditinggalkan. Kita seperti biasa aja. Kami sudah siap untuk menghadapi pertandingan nanti,” kata asisten pelatih PSIS Semarang Setiawan.

Absennya Jafri Sastra menjadi  tantangan tersendiri bagi PSIS. Apalagi tim yang berjuluk ‘Mahesa Jenar’ itu juga datang hanya dengan 16 pemain dan tanpa pemain asing. (Ant/Mln/R-3)