Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Bentrokan Pendukung Sepak Bola di Aljazair, 60 Orang Terluka

Basuki Eka Purnama
03/1/2019 13:15
Bentrokan Pendukung Sepak Bola di Aljazair, 60 Orang Terluka
(Fethi Belaid/AFP)

LEBIH dari 60 orang, mayoritas polisi, terluka dalam bentrokan dengan pendukung di sebuah laga sepak bola di Aljazair, Rabu (2/1).

Laga antara klub divisi utama MC Alger melawan klub Divisi III Village Mousa diwarnai aksi saling lempar batu sebelum wasit membatalkan babak tambahan waktu karena khawatir dengan keselamatan para pemain .

Laga 16 besar Piala Aljazair itu digelar di Jijel yang terletak 360 kilometer di timur Algiers. Saat laga berlangsung, para pendukung Village Moussa mulai melemparkan batu ke dalam lapangan setelah tim mereka kebobolan gol ketiga di babak pertama.

Pasukan keamanan menanggapi aksi itu dan menembakkan gas air mata dan kemudian terlibat bentrok dengan para pendukung yang berujung pada 62 orang terluka termasuk 45 personel polisi.

Pejabat Badan Keamanan Sipil Jijel Ahlem Boumala mengatakan bahwa korban mengalami luka karena terkena lemparan batu dan benda keras lainnya.

Baca juga: Cedera, Boyle Gagal Perkuat Australia di Piala Asia

Sepak bola Aljazair memang dihantui kekerasan dengan para pendukung kerap mengincar polisi dan pemain.

Pada November lalu, sebanyak 40 orang termasuk 18 polisi terluka dalam laga Divisi I di ibu kota.

Sebulan sebelumnya, lebih dari 80 orang termasuk 30 polisi terluka saat para pendukung masuk lapangan dalam laga divisi utama di Bordj Bou Arreridj yang terletak sekitar 200 kilometer di tenggara Algiers.

Pada 2014, Albert Ebosse, penyerang asal Kamerun yang bermain untuk JS Kabylie terbunuh di lapangan setelah terkena lemparan batu pendukung. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya