Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KURSI Gennaro Gattuso sebagai arsitek AC Milan sempat goyah setelah timnya tidak meraih kemenangan dalam lima laga terakhir. Namun, nasib arsitek berjuluk ‘si Badak’ itu terselamatkan berkat kemenangan tipis 2-1 atas SPAL di San Siro, kemarin.
Momen terasa tepat karena nasib Gattuso diselamatkan Gonzalo Higuain yang belakangan juga menjadi ‘kambing hitam’. Higuain mencetak gol penentu dalam laga itu setelah hampir dua bulan tak produktif. Ia merobek gawang kiper SPAL Alfred Gomis di menit ke-64 setelah menerima umpan Hakan Calhanoglu.
Sebelumnya laga berakhir imbang 1-1 di paruh pertama. Gol pembuka tim tamu Andrea Petagna di menit ke-13 dibalas dengan cepat oleh pemain sayap AC Milan Samu Castillejo 3 menit berselang.
“Ini merupakan gol penting dan poin sangat fundamental setelah kami membuang banyak kesempatan. Gol ini khusus saya persembahkan kepada Gattuso. Dia selalu mendukung saya di saat yang sulit,” ungkap Higuain seusai pertandingan.
Eks bintang Juventus itu memang menjadi sasaran kritik dari pendukung AC Milan selama pertandingan akibat performanya yang buruk. Padahal, kedatangan Higuain diharapkan menjadi jalan keluar minimnya produktivitas gol Milan musim lalu. Gattuso pun membela pemain didikannya tersebut.
“Dia dilahirkan sebagai pencetak gol. Namun, kekalahan dari Juventus dan kartu merah di laga itu memberikan dampak buruk baginya. Higuain perlu menumbuhkan kembali konsistensinya karena dia memiliki segalanya dan kami merindukan itu,” jelas Gattuso.
Kemenangan itu tak membuat I Rossoneri--julukan Milan--beranjak dari posisi kelima klasemen sementara Seri A. Namun, mereka sukses memangkas jarak dari tim peringkat keempat Lazio yang harus puas berbagi poin ketika menjamu Torino.
Di lain pihak, pelatih SPAL Leonardo Semplici menyebut timnya pantas meraih satu poin dalam laga ini. Masalahnya aksi heroik kiper Gianluigi Donnarumma menggagalkan skenario tersebut setelah menepis sundulan Mohammed Fares.
“Ini hasil yang mengecewakan karena tidak semua tim yang datang ke San Siro bermain dengan tingkat kepercayaan diri seperti kami. Kami seharusnya meraih satu poin, tapi Donnarumma menggagalkannya,” jelasnya. (AFP/Football Italia/Sat/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved