Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Eks Punggawa Timnas AFF 2010 Beberkan Sejumlah Nama ke Polisi

Satria Sakti Utama
29/12/2018 21:41
Eks Punggawa Timnas AFF 2010 Beberkan Sejumlah Nama ke Polisi
(MI/ROMMY PUJIANTO )

MANTAN pemain Timnas Indonesia pada kejuaraan Piala AFF 2010 memenuhi panggilan Bareskrim Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pengaturan skor pada Sabtu (28/12) siang. Beberapa sosok yang memenuhi undangan tersebut diantaranya Ponaryo Astaman, Firman Utina, Maman Abdurahman, Markus Horison, dan Hamka Hamzah.

Seusai pemeriksaan, Ponaryo yang juga Manajer Umum Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyebut kehadiran mereka ke Polda Metro Jaya untuk melakukan klarifikasi. Salah satunya ialah isu pengaturan skor pada final Piala AFF 2010 yang menyeret nama-nama di atas.

Akan tetapi, hal yang lebih penting dari itu pertukaran informasi yang penting terkait pengaturan skor yang marak terjadi di Indonesia. Ponaryo menyebut pihaknya telah membocorkan beberapa nama yang diduga kuat ikut serta melanggar hukum sportivitas tersebut.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Mafia Pengaturan Skor Hancurkan Masa Depan Pesepakbola Indonesia

"Pertanyaannya banyak sekali, sifatnya lebih ke ngobrol tukar informasi jadi banyak sekali. Ada nama-nama yang disebut sudah banyak di media dan nama-nama yang tidak ada di media juga ada. Semua kita informasikan ke satgas sebagai masukan dan informasi untuk mereka," kata pria yang sering kali disapa Popon ini.

Lebih lanjut, eks punggawa Borneo FC ini juga mendorong pesepak bola nasional juga ikut berperan aktif memberikan laporan kepada Satgas pemberantasan pengaturan skor. Ia memastikan identitas pelapor akan dirahasiakan pihak berwajib.

"Kita menghimbau dan membangkitkan keberanian kesadaran dari pesepakbola seluruhnya untuk membongkar mafia bola. Kalau anda ingin memberikan keterangan hubungi langsung call center dari Satgas. Informasi itu akan dirahasiakan sehingga terlindungi niat mereka untuk membongkar mafia bola," imbuhnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya