Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
REKOR tidak terkalahkan AC Milan berakhir pada angka kesembilan setelah ditaklukan rival sekota Inter Milan pada lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (22/10) dini hari. Milan takluk dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Mauro Icardi pada menit terakhir pertandingan.
Pelatih AC Milan Gennaro Gatuso pun tidak malu-malu menyebut Inter Milan lebih pantas menjadi pemenangnya.
'Il Biscone'--julukan Inter-- atau 'Si Ular Besar' tampil lebih dominan dengan menguasai 58% penguasaan bola. Mereka pun lebih produktif dalam mencatatkan peluang dengan 18 kali usaha mencetak gol, empat diantaranya tepat sasaran.
Gol pembeda sendiri baru terjadi di menit ke-90+2 ketika umpan silang Matias Vecino dimaksimalkan dengan sempurna oleh Icardi. Sundulan penyerang Argentina tersebut gagal diantisipasi kiper Gianluigi Donnarumma.
"Inter Milan pantas menjadi pemenang. Mereka mencetak gol dan membuktikan diri lebih baik dari kami saat ini," kata 'Si Badak', julukan Gattuso.
Kendati demikian, terdapat hal positif yang dapat diambil dari kekalahan ini. Menurut Gattuso, timnya bermain sangat baik pada strategi bertahan sepanjang pertandingan.
"Sejak musim baru bergulir, kami belum pernah benar-benar bertahan selama 90 menit. Namun, pada laga tadi, kami bisa bertahan dengan baik. Yang cukup disesalkan kami tidak bisa memaksimalkan peluang yang didapat," imbuh Gattuso.
Kekalahan ini membuat AC Milan terperosok ke peringkat ke-12 dengan perolehan 12 angka. Mereka tertinggal sangat jauh dari pimpinan klasemen Juventus yang telah meraih 25 poin dari sembilan pertandingan. (football italia/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved