Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Ballon d’Or Diprediksi Membiru

Satria Sakti Utama
18/10/2018 23:30
Ballon d’Or Diprediksi Membiru
(Mladen ANTONOV / AFP)

PENGHARGAAN individu bagi pesepak bola profesional Ballon d’Or akan diumumkan awal Desember mendatang. Namun, perdebatan tentang sosok yang pantas merebutnya mulai hangat diperbincangkan.

Luka Modric tentu menjadi kandidat terkuat. Pemain Kroasia itu merebut dua penghargaan prestisius sebelumnya, yakni Pemain Terbaik Eropa dan Dunia versi FIFA sepanjang 2018 ini. Keberhasilan Modric sekaligus menghentikan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang selalu merebut gelar-gelar tersebut satu dekade ini.

Akan tetapi, Ballon d’Or memiliki mekanisme berbeda jika dibandingkan dengan dua penghargaan lainnya, sebelumnya. Ballon d’Or menggunakan ukura­n performa selama satu tahun kalen­der, sedangkan penentuan pemain terbaik Eropa dan FIFA memakai ukuran penampilan selama satu musim kompetisi.

Selain itu, pemilik hak suara dalam Ballon d’Or hanya melibatkan anggota federasi jurnalis internasional. Sementara itu, pemilihan pemain terbaik versi FIFA melibatkan lebih banyak unsur stakeholder sepak bola seperti pelatih, kapten timna, jurnalis, serta pendukung. Hal itu membuat Modric tidak serta-merta akan kembali menjadi yang terbaik pada Ballon d’Or.

Tidak sedikit prediksi saat ini merujuk kepada tiga punggawa tim nasional Prancis, yakni Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Raphael Varane. Prestasi ketiganya ialah membawa Les Bleus, julukan Prancis, atau ‘si Biru’ menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia musim panas lalu. Dari ketiganya, hanya satu pemain yang sukses merebut trofi Piala Dunia dan Liga Champions Eropa sekaligus tahun ini, yaitu Varane.

Namun, peluang pemain Real Madrid tersebut meraih penghargaan dinilai tipis karena ia merupakan pemain belakang. Bek terakhir yang memenangi Ballon d’Or ialah Fabio Cannavaro pada 2006. Setelahnya pemain berposisi penyerang yang lebih sering merebut penghargaan tersebut.

“Tahun ini, saya akan merasa senang itu (penghargaan Ballon d’Or) ditujukan untuk Raphael Varane, pemain belakang sangat jarang mendapatkannya,” kata Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet.

Griezmann atau Mbappe
Griezmann memiliki segudan­g alasan untuk turut diperhitungkan. Selain membantu Prancis menjuarai Piala Dunia, Griezmann membantu Atletico Madrid merebut titel Liga Europa, kompetisi kasta kedua Eropa, pada musim lalu. Bahkan Luka Modric mengamini­nya jika Griezman merebut Ballon d’Or.

“Saya akan menempatkan Griezmann pada peringkat terdepan dari ketiga pria Prancis itu untuk semua yang telah ia dapatkan tahun ini,” tutur Modric.

Griezmann secara mengejutkan tidak masuk lis tiga kandidat pemain terbaik dunia versi FIFA yang diisi Luka Modric, Cristiano Ronaldo, dan Mohamed Salah. Ia pun sempat mengaku kecewa akan hal itu.

“Sangat disayangkan tak ada satu pun dari juara dunia masuk dalam kandidat, padahal penghargaan itu dari FIFA. Saya tidak tahu kriterianya,” kata Griezmann.

Sementara itu, Mbappe diperhitungkan karena statusnya sebagai wonderkid sekaligus pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2018 lalu. Mbappe juga tengah dalam performa terbaik musim ini dengan mencetak 10 gol hanya dalam tujuh kali tampil. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya