Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GELANDANG Rolando Mandragora menjadi korban aturan keras di Italia terhadap pemain yang melecehkan Tuhan saat bertanding. Mandragora diganjar skorsing satu pertandingan karena pernyataan menista saat mengantarkan Udinese menang 1-0 atas Sampdoria pada akhir pekan lalu.
Pemain tengah berusia 21 tahun itu tertangkap kamera berteriak, "Porca Madonna, Vaffanculo, Dio Cane," sebuah ejekan terhadap Bunda Maria serta menyebut Tuhan sebagai anjing setelah tendangannya berhasil ditahan penjaga gawang Sampdoria Emil Audero.
Umpatan Mandragora itu tidak diketahui wasit saat pertandingan namun terekam kamera dan kemudian diajukan kepada otoritas Serie A.
"Setelah mendapatkan dan menilai rekaman video yang ada, pemain yang mengumpat bukan kepada siapa pun di dekatnya, terlihat jelas membuat pernyataan menista yang tidak diragukan," ungkap otoritas Serie A dalam laporan resmi mereka.
Skorsing itu membuat mantan gelandang Juventus itu dipastikan absen dalam laga Serie A melawan Fiorentina pada Minggu (2/9).
Mandragora yang memenangkan gelar Serie A dan Coppa Italia bersama Juventus pada 2017, musim lalu, bermain di Crotone dengan status pinjam sebelum bergabung dengan Udinese pada bulan lalu.
Pemain kelahiran Naples itu telah memainkan satu laga bersama timnas Italia dalam laga persahabatan melawan Prancis pada Juni lalu.
Asosiasi Sepak Bola Italia, sejak 2010, mengeluarkan aturan yang menjatuhkan hukuman kepada pemain dan pelatih yang terdengar menistakan Tuhan atau agama. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved