Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
IMPIAN Polandia untuk melaju lebih jauh di Piala Dunia 2018 kandas di tangan Kolombia. Kekalahan 0-3 dari Kolombia di laga kedua Grup H dini hari kemarin membuat the Eagles, julukan timnas Polandia, harus angkat koper lebih awal.
Kekalahan dari Kolombia membuat tim besutan Adam Nawalka tersebut gagal meraih poin dari dua laga yang telah dimainkan. Di laga pertama, Polandia menyerah 1-2 dari Senegal.
Polandia kini menempati posisi juru kunci. Walau menang melawan Jepang di laga terakhir, Kamis (28/6), Robert Lewandowski dan kawan-kawan tidak akan mungkin menembus posisi dua besar Grup H. Posisi pertama ditempati Jepang dengan poin 4, disusul Senegal di posisi kedua juga dengan poin 4. Sementara itu, Kolombia menempati peringkat ketiga dengan poin 3.
Tersingkirnya Polandia di babak awal sesungguhnya di luar ekspektasi. Pasalnya, skuat Elang menjadi salah satu tim yang diunggulkan karena tim menduduki peringkat kedelapan dunia, tertinggi jika dibandingkan dengan empat tim lain di Grup H.
Di babak kualifikasi, Polandia bahkan memimpin grup dari awal hingga akhir dengan memperoleh delapan 8 dan 1 hasil imbang dari 10 pertandingan. Robert Lewandowski memimpin tim dengan torehan 16 dari total 28 gol yang tercipta selama babak kualifikasi.
Menurut Lewandowski, kurangnya kualitas menjadi penyebab tersingkirnya tim lebih awal. "Mungkin hanya itu yang kita bisa lakukan. Sejujurnya ini tidak seperti kami kalah dengan mudah. Jadi, kami sudah berjuang, berusaha yang terbaik, tetapi pada saat yang sama kami tidak bisa berbuat lebih banyak lagi," ujar Lewandowski.
"Banyak hal yang tidak berjalan sebagaimana seharusnya selama Piala Dunia. Anda harus memiliki kualitas dan kami hanya punya sedikit dari itu," tambahnya.
Untuk Sanchez
Berbeda dengan Polandia, Kolombia mampu bangkit setelah ditundukkan Jepang 1-2 di laga perdana. Tampilnya James Rodriguez yang absen di laga pertama membuat permainan Kolombia, yang harus menang atas Senegal di laga terakhir untuk lolos ke-16 besar, menjadi lebih hidup.
Dengan mendominasi pertandingan yang berlangsung di Kazan Arena itu, Kolombia membuka kemenangan lewat gol Yerry Mina 5 menit jelang jeda. Ia memanfaatkan umpan Rodriguez. Radamel Falcao memperbesar keunggulan Kolombia di menit ke-70. Juan Cuadrado menggenapi kemenangan 3-0 Polandia melalui golnya di menit ke-75 dengan meneruskan umpan Rodriguez.
Pelatih Kolombia Jose Pekerman menyebut kemenangan atas Polandia dedikasikan untuk Carlos Sanchez. Gelandang berusia 32 tahun itu mendapat ancaman pembunuhan setelah menerima kartu merah saat melawan Jepang di laga pertama.
"Kemenangan ini untuk Carlos Sanchez karena ia melalui masa sulit beberapa hari ini. Kami ingin membagi kemenangan ini dengannya," ungkap Pekerman.
Ancaman pembunuhan terhadap Sanchez membuka kenangan pahit yang dialami pemain timnas Kolombia Andres Escobar. Pemain Kolombia itu menjadi korban pembunuhan setelah mencetak gol bunuh diri di Piala Dunia 1994 yang membuat Kolombia tersingkir.
(ESPN/AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved