Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Team Melli tidak Mau Berhenti Bermimpi

Satria Sakti Utama
25/6/2018 06:15
Team Melli tidak Mau Berhenti Bermimpi
()

IRAN membutuhkan kemenangan pada laga ketiga mereka jika ingin mengukir sejarah lolos ke putaran kedua Piala Dunia. Tidak mudah, memang.

Pasalnya lawan yang akan mereka hadapi ialah tim 'Brasil-nya Eropa', yakni Portugal. Padahal Selecao das Quinas juga membutuhkan kemenangan guna menjamin tiket ke babak 16 besar.

Dengan keberadaan seorang pemain terbaik dunia di dalam tim, yakni Cristiano Ronaldo, di atas kertas Portugal tentu lebih banyak dijagokan. Namun, jika performa Iran di dua laga sebelumnya di Grup B dipertimbangkan, tim besutan Carlos Queiroz itu juga tidak bisa diremehkan.

Terbukti tim bertabur bintang sekelas Spanyol pun harus bersusah payah untuk mengalahkan mereka pada laga kedua. Sebaliknya, Portugal harus berdarah-darah meski sukses mengalahkan Maroko 1-0.

Dengan semua fakta itu, tidak berlebihan jika para punggawa 'Team Melli' masih bermimpi bisa lolos ke fase knock-out (gugur). Mereka bahkan yakin bisa mengalahkan Portugal di Saransk, dini hari nanti.

Dari empat kali keikutsertaan 'Team Melli' di ajang terakbar itu sebelumnya, kiprah mereka memang selalu berakhir di fase grup. Itu sebabnya Piala Dunia Rusia 2018 ini menjadi peluang emas mereka untuk membuat sejarah.

"Banyak orang tak memberikan kami peluang, tapi kami masih memiliki kesempatan untuk ke babak kedua. Kami akan berjuang demi mimpi kami," kata Queiroz.

"Penting bagi kami meninggalkan lapangan dengan rasa bangga dan membuat dunia menghormati kami. Saya pikir kami telah melakukannya. Ini memberikan kepercayaan diri lebih menghadapi Portugal," jelas Queiroz lagi.

Permainan ultradefensif boleh jadi akan kembali dimainkan Iran sembari berharap mencuri gol melalui set piece. Formasi 4-1-4-1 akan dikreasikan dengan menyisakan Azmoun di lini depan. Queiroz tentu tidak ingin ceroboh membuka lebar area pertahanannya meski wajib meraih kemenangan.

Tantangan terbesar Iran menorehkan sejarah saat ini ialah Ronaldo. Kapten timnas Portugal itu telah mencetak empat gol dari dua laga awal, tiga di antaranya disarangkan ke gawang Spanyol. Ronaldo juga telah menegaskan diri sebagai pemain tersubur di Eropa dalam level sepak bola internasional. Ia mencatatkan 85 gol sepanjang kariernya, melewati pencapaian legenda Hongaria, Ferenc Puskas.

Butuh seri

Beban di pundak Portugal tidak terlampau berat karena hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya. Namun, jika menargetkan posisi puncak klasemen Grup B, kemenangan wajib diraih. Pasalnya kompetitor lain, Spanyol, hanya akan melawan Maroko yang telah tersingkir.

"Mari menghadapi pertandingan ini seperti yang lainnya. Kami tahu satu poin saja cukup, tapi kami berpikir untuk meraih kemenangan. Kami berharap tim yang lebih tertata, dengan Portugal akan menangkal segala kesulitan," ungkap gelandang Portugal William Carvalho.

Portugal akan kembali memainkan formasi andalan 4-4-2 dalam laga ini. Ronaldo dan playmaker muda Goncalo Guedes akan menjadi ujung tombak pasukan Selecao das Quinas yang akan ditopang empat gelandang sejajar.

"Iran akan tetap menjadi lawan yang sulit bagi kami. Tak ada pertandingan mudah di Piala Dunia. Kami harus terus fokus untuk meraih tujuan kami," sebut bek Portugal, Ruben Dias.

(AFP/FIFA/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya