Misi Selanjutnya Sbornaya

RUSIA sejauh ini sukses memanfaatkan posisinya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Hal itu tecermin dari performa Sbornaya--julukan Rusia--di dua laga perdana.

Tim besutan Stanislav Cherchesov itu di luar dugaan meraih kemenangan besar lima gol tanpa balas atas Arab Saudi dan menaklukkan Mesir 3-1. Mereka pun memimpin puncak klasemen sementara Grup A sekaligus meraih tiket babak 16 besar.

Akan tetapi, tugas Rusia belum selesai. Mereka harus menjadi juara grup demi memuaskan harapan publik. Deputi Perdana Menteri Rusia Vitaly Mutko menegaskan Igor Akinfeev dkk memuncaki klasemen demi menjaga kepercayaan diri tim. Untuk itu, mereka minimal harus meraih hasil seri saat melawan kompetitor terberat di Grup A, Uruguay, di Samara dini hari nanti.

"Misi kami belum sepenuhnya berakhir. Kami harus menuju babak sistem gugur dengan posisi pertama," kata Mutko yang juga mantan menteri olahraga.

Di lain pihak, Cherchesov menyebut keberhasilan tim asuhannya tersebut tidak sekonyong-konyong karena faktor tuan rumah.

"Ini bukanlah suatu kecelakan bahwa kami mampu meraih dua kemenangan. Tim ini telah bekerja bersama-sama dengan baik. Grup yang memiliki solidaritas dan kohesi yang luar biasa."

Rusia untuk pertama kalinya lolos ke putaran kedua Piala Dunia sejak era Uni Soviet berakhir pada 1991. Hasil itu tidak terprediksi sebelumnya. Pasalnya persiapan Rusia jelang Piala Dunia 2018 sangat tak menjanjikan.

Mereka tak pernah menang dalam tujuh pertandingan sebelum beraksi pada Piala Dunia 2018. Mereka pun tim terendah dalam hal rangking FIFA yakni ke-70.

Uruguay tentu akan lebih diunggulkan dalam laga ini. Tentu karena pengalaman skuat la Celeste yang lebih bersinar. Uruguay telah 12 kali tampil di Piala Dunia dan memenangi dua di antaranya pada 1930 dan 1950.

Sejatinya pertandingan perebutan juara grup hanya sekadar soal prestise. Pasalnya lawan di babak 16 besar bagi kedua wakil Grup A tak akan mudah. Rusia dan Uruguay akan bertemu Spanyol atau Portugal yang berpeluang menjadi wakil dari Grup B.

Walhasil, arsitek Uruguay Oscar Tabarez amat mungkina akan merotasi pemain. Pemain inti seperti Edison Cavani atau Luis Suarez mungkin akan disimpan.