Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Menanti Keajaiban si Tukang Sulap

Skysports/Beo/R-1
03/6/2018 23:00
Menanti Keajaiban si Tukang Sulap
(AFP PHOTO / Ezequiel Becerra)

HERNAN Dario Gomez mamang tidak memiliki nama mentereng di kancah persepakbolaan dunia. Namun, Gomez kini bisa disejajarkan dengan pelatih-pelatih kenamaan, seperti Henri Michel (Prancis), Bora Milutinovic (Serbia), serta Carlos Alberto Parreira (Brasil) yang mampu membawa tiga negara berbeda ke Piala Dunia.

Gomez sebelumnya ialah pelatih yang meloloskan Kolombia ke Piala Dunia 1998 dan Ekuador ke Piala Dunia 2002. Kini pria asal Kolombia itu membawa Panama ke Rusia 2018.

Seperti Ekuador pada 16 tahun lalu, Panama juga menjadi debutan di putaran final Piala Dunia. Negara di Amerika Tengah itu akan bersaing di Grup G yang diisi Belgia, Inggris, dan Tunisia.

Belgia dan Inggris sudah tentu jadi tantangan berat. Namun, Gomez mengingatkan dua tim kuat Eropa itu jangan pernah meremehkan anak baru.

"Membawa Panama ke Piala Dunia ialah salah satu hal terbaik di hidup saya. Tentu sangat penting artinya bagi Panama bisa menuju Rusia dan itu momen terindah untuk saya. Itu mimpi yang jadi kenyataan," ujar Gomez.

Bila dianalogikan, Gomez bak pesulap yang bisa mengeluarkan kelinci dari topi. Sentuhan tangan dingin pelatih berusia 62 tahun itu membuat tim-tim anak bawang menjadi kuda hitam yang patut diperhitungkan.

Apa yang dicapai Panama di kualifikasi zona CONCACAF menjadi bukti terakhir sentuhan ajaib Gomez. Sama sekali tidak diperhitungkan, Gomez mampu membawa Panama lolos langsung ke Rusia 2018 dengan menyingkirkan tim kuat Amerika Serikat.

Gomez pasti tidak ingin kembali meraih hasil seperti di dua edisi Piala Dunia yang ia ikuti. Kolombia di Piala Dunia 1998 dan Ekuador pada Piala Dunia 2002 gagal lolos dari penyisihan grup.

Di Rusia 2018, Gomez pasti ingin meraih hasil lebih baik. Membawa Panama lolos dari Grup G menjadi bidikan pertama pelatih yang memiliki nama lengkap Hernan Dario Gomez Jaramillo tersebut. Itu target yang cukup sulit, tapi bukan tidak mungkin didapat Gomez bersama pasukan Los Canaleros yang dipimpinnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya