Ajang Penebusan Dosa Persija

PERSIJA Jakarta berharap bisa mengobati kekecewaan para fan mereka dengan mengalahkan wakil Singapura, Home United, pada pertandingan leg kedua semifinal zona Asia Tenggara Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), hari ini.

Persoalannya, tim 'Macan Kemayoran' ada dalam posisi tidak menguntungkan. Sebabnya, pada laga pertama di Singapura, mereka kalah 2-3. Itu artinya untuk lolos mereka harus menang setidaknya dengan skor 1-0.

"Kami sudah cetak gol di luar (kandang). Itu sering. Saya pikir ketika bisa mencetak gol di luar, pemain punya semangat bisa mencetak gol di kandang. Jadi, saya berpikir positif," kata pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra dalam konferensi pers, kemarin.

Untuk itu, pelatih asal Brasil tersebut menuntut seluruh pemainnya mengeluarkan seluruh tenaga dan menjaga konsentrasi demi memburu kemenangan. Dia juga meminta Persija tak kebobolan di menit awal.

"Pemain harus konsentrasi di belakang saat serangan balik. Saya pikir semua di dalam tim sudah bekerja sama lama. Saya pikir semua pasti siap untuk mengejar kemenangan."

Menurut Teco, hanya dengan melaju ke final mereka bisa mengembalikan kegembiraan dan mengobati kekecewaan para fan. Persija memang sempat melakukan perjudian saat menjamu Madura United dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018 akhir pekan lalu, dengan menurunkan tim pelapis. Hasilnya mereka kalah 0-2.

"Kami sebetulnya sudah sesuai target, yakni lolos dari babak grup. Sekarang saatnya membuat bahagia para fan dengan melaju ke final zona ASEAN," tegasnya.

Di sisi lain, penyerang Home United Shahril Ishak menolak bermain bertahan dalam laga nanti. Mesti menyimpan keunggulan di leg pertama, penyerang yang pernah membela Persib itu mengaku timnya akan tetap bermain terbuka.

"Kami tidak akan bermain bertahan, tapi menyerang. Pelatih memberi kami rencana dan berharap pertandingan besok akan menunjukkan yang terbaik," tegasnya.

Senada, pelatih Home United, Aidil Shahkir, pun menyebut timnya tetap bermain seperti biasa, apalagi para pemain dalam kondisi bugar.

"Kami tahu Persija tim yang bagus. Jadi, kami harus tampil 100%. Untungnya laga melawan Tampines Roves pada 12 Maret ditunda karena FAS memberikan kelonggaran untuk kami. Ini cukup membuat para pemain lebih bugar."

Tidak terganggu

Terlepas dari laga tersebut, Aidil Shahkir juga mengaku ikut berbelasungkawa atas teror bom di Indonesia. Dia berharap tragedi tersebut tak mengganggu pertandingan nanti.

"Kami ikut berdukacita dengan adanya insiden bom tersebut. Sesama umat manusia kami berbesar hati dengan saudara kami di Surabaya," ujar Aidil.

Dia percaya pihak keamanan Indonesia akan melakukan yang terbaik untuk mengamankan pertandingan.

"Bagi saya keamanan di luar kemampuan kami, tapi saya percaya dengan federasi dan juga pihak keamanan di sini," tukasnya.

Pada bagian lain, operator kompetisi Liga 1 2018 PT Liga Indonesia Baru terpaksa menunda pertandingan Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung yang sejatinya digelar Sabtu (19/5) menyusul teror bom yang terjadi di Surabaya. Keputusan PT LIB dituangkan pada surat dengan nomor 117/LIB/V/2018 yang dirilis kemarin.

(Ant/R-2)