Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MISI Manchester United merebut kembali peringkat kedua Liga Primer Inggris hampir saja gagal terwujud, Selasa (6/4) dini hari. Bertandang ke Selhurst Park yang notabene markas tim penghuni zona degradasi Crsytal Palace, Paul Pogba dkk menemui banyak kesulitan.
Setan Merah--julukan United-- dipaksa tertinggal dua gol lebih dahulu sebelum menutup laga pada pekan ke-29 secara dramatis dengan kemenangan tipis 2-3.
Tiga poin tambahan sudah cukup untuk mengkudeta posisi Liverpool yang sebelumnya menguasai runner up. Manchester United mengoleksi 62 poin tertinggal 16 poin dari saudara mudanya Manchester City yang jumawa di puncak klasemen.
United tertinggal ketika pertandingan berjalan 11 menit ketika Andros Townsend merobek gawang David de Gea. Bayang-bayang kekalahan semakin terlihat jelas di awal babak kedua, tepatnya menit ke-48. Bek Patrick Van Aanholt kembali mengoyak jala gawang Manchester United memanfaatkan buruknya kordinasi lini pertahanan yang dikomandoi oleh Chris Smalling.
Skor 2-0 membuat rekor kekalahan tandang ketiga beruntun di Liga Primer untuk pertama kali sejak Januari 1996 pun kian nyata. Namun. asa pasukan Theater of Dreams mulai menyala usai Smalling mencetak gol memperkecil ketertinggalan sepuluh menit setelah jeda. Papan skor kembali imbang pada menit ke-76, kini giliran penyerang Romelu Lukaku yang beraksi.
Saat pertandingan sudah hampir pasti berakhir dengan skor 2-2, gelanadang jangkar Manchester United Nemanja Matic keluar sebagai pembedanya. Tendangan jarak jauhnya membuat kiper Wayne Hennessey terkapar untuk ketiga kalinya.
Usai pertandingan, bos Manchester United Jose Mourinho melempar kritikan kepada anak asuhnya. Eks pelatih Real Madrid itu tidak senang dengan cara bertahan yang diperlihatkan oleh timnya. Yang paling membuatnya kesal ialah gol kedua yang diciptakan The Eagles--julukan Palace--.
"Jadi pertandingan ini bukanlah yang seperti saya inginkan karena saya tidak suka melihat tim saya kehilangan cara mengorganisasi pertahanan. Gol kedua sangat kekanak-kanakan. Tapi ini pertandingan dan <i>comeback<p> yang luar biasa pula," bebernya.
Sementara itu, Matic menjadi pemain paling sumringah usai pertandingan ini. Golnya di masa perpanjangan waktu merupakan torehan perdana pesepak bola Serbia sejak berganti kostus di awal musim.
"Di saat jeda dia (Mourinho) meminta kami untuk melakukan hal yang lebih. Ini gol pertama saya untuk Manchester United dan saya tentu senang. Bukan tugas saya untuk mencetak gol tapi ketika saya membantu untuk memberikan pada tiga poin, sungguh luar biasa," jelas Matic. (bbc/goal/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved