Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Keinginan Restrukturisasi PT LIB Menguat

Sat/R-1
24/2/2018 06:01
Keinginan Restrukturisasi PT LIB Menguat
(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

KEINGINAN beberapa petinggi klub di kompetisi Liga 1 2018 untuk melakukan restrukturisasi di tubuh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) semakin menguat. Sebelumnya Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengembuskan ide tersebut ke publik. Kali ini giliran Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Sumardji bersuara.

"Yang pasti kita akan tagih janji dan kita akan minta apa yang sudah dipenuhi. Kalau tidak nanti pastinya teman-teman sudah punya upaya yang lain," ketus Sumardji saat ditemui dalam acara peluncuran tim Bhayangkara FC untuk kompetisi musim 2018 di Jakarta, kemarin.

Ketidakpuasan klub-klub Liga 1 atas kinerja PT LIB sudah barang tentu disebabkan kewajiban yang belum terpenuhi. Perseroan terbatas yang dipimpin Glen Sugita itu masih memiliki utang berupa subsidi kompetisi, rating, dan share televisi.

PT LIB masih mengantongi utang sekitar Rp1,6 miliar per klub yang merupakan subsidi kompetisi. Nilai untuk rating dan share televisi sampai saat ini tidak dirilis. Terkait dengan pergantian direksi PT LIB akan dibicarakan lebih lanjut pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang rencananya digelar pada 8 Maret.

Lebih lanjut, Sumardji berniat untuk mendorong timnya mogok bermain jika PT LIB tidak kunjung memenuhi kewajiban sebelum kompetisi Liga 1 2018 digelar.

"Maunya itu apa yang menjadi kewajiban PT LIB sebagai operator selama 2017 itu seharusnya dipenuhi dulu sebelum kompetisi 2018 dimulai. Kalau tidak, jangan dilaksanakan," imbuhnya.

Di sisi lain, laga perdana Piala Gubernur Kaltim 2018 diwarnai dengan kemenangan Borneo FC 5-4 lewat penalti atas Mitra Kukar di Stadion Palaran, kemarin. Skor kacamata bertahan hingga waktu normal berakhir sebelum pertandingan di akhir melalui adu sepakan 12 pas. Penyerang asing milik Mitra Kukar Fernando Rodriguez menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal menjalankan tugas.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya