Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Terbantu Aksi Alcacer

Satria Sakti Utama
12/12/2017 02:01
Terbantu Aksi Alcacer
(AP Photo/Manu Fernandez)

PENYERANG Paco Alcacer tidak lebih hanya menjadi pemain pelapis untuk skuat utama Barcelona musim ini.

Namun, sang entrenador Ernesto Valverde wajib menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Alcacer kali ini.

Pesepak bola 24 tahun itu mengirimkan umpan matang untuk gol pembuka Barcelona yang dicetak Luis Suarez saat melawat ke Stadion Ceramica, markas Villarreal, kemarin dini hari.

Gol tersebut tercipta pada menit ke-72 yang sekaligus menjadi pembuka segel pertahanan tebal pasukan the Yellow Submarine--julukan Villarreal.

Berkat gol pemecah kebuntuan itu, Barcelona akhirnya mampu menambah pundi gol dan menutup pertandingan menjadi 2-0.

Gol penutup dicetak Lionel Messi 11 menit kemudian dengan mengecoh kiper Sergio Asenjo dari jarak dekat.

"Paco (Alcacer) menunjukkan betapa pentingnya dia bagi tim. Dia di sini untuk membantu dan melakukan tugasnya dengan baik," puji teman satu timnya di lini depan, Luis Suarez.

Poin penuh membuat Blaugrana--julukan Barcelona--menjaga jarak aman di puncak klasemen La Liga dari sang pesaing terdekat, Valencia.

Jarak kedua tim di papan klasemen La Liga tidak berubah, yakni 5 poin.

Tim tuan rumah sendiri tidak memberikan perlawanan mudah bagi Barcelona.

Skuat asuhan Javier Calleja menciptakan setidaknya lima kali ancaman.

Menurunnya determinasi Villarreal dimulai saat laga genap berjalan 1 jam.

Saat itu tim yang dikenal dengan seragam kebesaran berwarna kuning itu harus bermain dengan 10 pemain saja.

Gelandang Dani Raba dikeluarkan setelah mendapatkan kartu merah akibat tekel keras.

Hal itu yang sangat disayangkan Calleja.

"Kami bermain dengan kontrol penuh, tapi ketika pemain kami dikeluarkan, pertandingan sepenuhnya berubah. Kartu merah itu terlalu berlebihan," ujar pelatih muda yang belum genap berusia 40 tahun itu.

Pertahanan rapuh

Di Seri A Liga Italia, Gennaro Gattuso akhirnya mempersembahkan kemenangan perdana bagi AC Milan sejak didapuk sebagai suksesor Vicenzo Montella awal bulan ini.

I Rossonerri--julukan Milan-- membekuk tim tamu Bologna dengan skor tipis 2-1, kemarin dini hari.

Kemenangan di depan publik San Siro itu sekaligus menghentikan tren buruk yang tidak pernah menang di tiga laga terakhir Seri A.

Sebelumnya Milan mendapatkan cibiran karena kehilangan poin dari tim juru kunci Bonevento.

Lima hari berselang, rival sekota Inter Milan itu dipermalukan tim semenjana Rijeka pada laga terakhir Liga Europa.

Meskipun merasa senang, Gattuso melihat masih banyak kelemahan dalam timnya, khususnya di sektor pertahanan.

Gol penyama kedudukan Simone Verdi pada menit ke-23 menjadi buktinya.

Verdi menjebol gawang Gianluigi Donnarumma memanfaatkan ruang kosong di depan kotak penalti.

Padahal terdapat setidaknya tujuh pemain belakang Milan menjaga pertahanan.

Beruntung gelandang Giancomo Bonaventura menjadi aktor kemenangan tim dengan mencetak dua gol pada menit ke-10 dan ke-76.

"Bologna punya beberapa kesempatan menyamakan kedudukan. Kami tentu butuh meningkatkan kemampuan bertahan. Tentu ini akan menjadi jalan panjang bagi kami," ujar Rino, sapaan karib Gatusso.

(AFP/Marca/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya